Realitanews.co.id
Cilegon - Polres Cilegon Polda Banten, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral oprasi lilin maung 2022 bersama stakeholder Cilegon dan Kabupaten Serang yang dilaksanakan di Aula Polres Cilegon pada Jumat (16/12).
Rapat yang diselenggarakan tersebut dalam rangka keamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Cilegon Helldy Agustian didampingi Kapolres Cilegon Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Eko Tjahyo Untoro dan stakeholder yang lainnya.
Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahyo Untoro, mengatakan, rapat koordinasi lintas sektoral ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dari semua istansi yang ada di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). "Sehingga cara bertindak kita sama, kita satu persepsi yang jelas untuk mengamankan kemanan Natal dan Tahun baru," ujar Eko.
Eko juga menyampaikan, untuk pengamana Nataru di wilayah Hukum Cilegon menjadi tiga tahap.
Tahap pertama, mulai dari tanggal 16,17, dan 18 Desember 2022, kemudian tahap kedua tanggal 23, 24, dan 25 Desember 2022.
Adapun tahapan ketiga mulai tanggal 30, 31 dan 01 Desember 2022 samapai 2023.
"Kegiatan dimulai tanggal 16-18 awal fase pertama, pada tanggal 19 anak-anak (sekolah) itu kan sudah libur, nah itu sudah maulai berlakukan kegiatan pengaman rutin yang ditingkatkan," kata Eko.
"Kemudian tanggal 23,24, dan 25, Jumat, Sabtu dan Minggu itu kita melaksanakan pengamanan kegiatan hari Natalnya dan kemudian di tanggal 30, 31, dan 01 Januari, pengaman arus balik atau wista Anyer," sambungnya.
Lebih lanjut Eko, dari tiga tahap tersebut, ada titik focus yang menjadi pengamanan ketat dalam Nataru ini, diantaranya, tempat wisata Anyer, wilayah Kota Cilegon, dan Pelabuhan-pelabuhan.
"Kita jadikan focus yang pertama Anyer sebagai tempat wista, Kota sebagai tempat nongkrongnya warga merayakan Nata dan tahun baru, kemudian di Pelabuhan-pelabuhan. Ada 4 Pelabuhan diantaranya, Pelabuhan BBJ, Pelindo, Indah Kiat dan Merak," jelasnya.
Disisi lain, pihaknya akan mendrikan 72 pos terdiri dari 7 pos pengaman, 5 pos pelayanan dan 60 pos pantau.
"Adapun untuk pesonel gabungan yang dilibatkan sekitar 1.600 personel. "Polres Cilegon akan mendirikan post pengamanan ada 5 pos pelayanan dan 60 pos pantau, untuk personil yang dilibatkan kalau gabungan sekitar 1.600 personil itu sama BKO dari rekan Basarnas dan stakeholder yang lain," ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Cilegon Helldy agustian menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Cilegon dalam penyelenggaraan rapat koordinasi untuk pengamanan Nataru.
Ia berharap menghadapi Nataru ini, jalan yang dilalui para pengendara dipastikan clear and clean guna menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas.
"Artinya jalan halus jangan sampai ada yang kecelakaan sehubungan dengan jalan bolong (berlubang) dan lainnya," tutupnya.|red