Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolda Lampung 2016, Dan Tokoh Adat Menerima 4 Penghargaan Sekaligus

Jumat, 16 Desember 2022 | 00:09 WIB Last Updated 2022-12-15T17:09:50Z


Realitanews.co.id, BANDAR LAMPUNG - Dipenghujung Tahun 2022, Kapolda Lampung 2016 yang juga sebagai tokoh adat Lampung Irjen Pol (Purn) DR. H. Ike Edwin S.H., M.H., M.M, atau yang akrab disapa Dang Ike mendapatkan 4 penghargaan sekaligus. 

Penghargaan tersebut diberikan baik oleh lembaga, yayasan maupun Media atas Prestasi, dedikasi maupun integritas serta komitmen nya saat masih menjadi anggota Korps Bhayangkara, maupun setelah Purna tugas. 

Adapun penghargaan tersebut adalah, diberikan oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yakni Kak Seto Award Tahun 2022 sebagai Tokoh Adat Sehabat Anak.

Sementara penghargaan dan Apresiasi juga diberikan oleh Pencatat Prestasi Polisi Selebriti (PPPS) karena pada saat menjabat sebagai Kapolda Lampung tahun 2016, Dang Ike merupakan Kapolda Terbaik dalam penanganan Konflik.

Selain itu Dang Ike juga merupakan tokoh masyarakat Lampung yang Inspiratif, Inovatif, Kreatif, Konsisten dan memegang Komitmen serta Melestarikan Kearifan Lokal.

Sedangkan salah satu Media online dan Streaming Lampung7.com, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Dang Ike karena saat menjabat sebagai Kapolda Lampung pada tahun 2016, merupakan Kapolda sekaligus tokoh yang penuh Inspiratif dan Inovatif.

Apresiasi dan penghargaan tersebut diberikan kepada Dang Ike berupa piagam, dan diserahkan oleh Jandre Badak mewakili Ketua Umum LPAI Kak Seto Mulyadi, dan piagam penghargaan dari PPPS diberikan oleh Sekjen P3S Jeffri Noviansyah, sementara Redaktur Pelaksana Media Lampung7.com Pinnur Selalau menyerahkan piagam penghargaan dari media Lampung7.com.

Dalam sambutannya saat menerima penghargaan tersebut, Dang Ike mengucapkan terima kasih kepada LPAI, PPPS maupun Lampung7com atas penghargaan yang diberikan kepadanya.

"Saya berterima kasih kepada LPAI, PPPS dan lampung7.com, atas penghargaan yang diberikan kepada saya," ujar Dang Ike.

Namun menurut Dang Ike, selain rasa bangga dan bahagia atas pemberian penghargaan tersebut, juga menjadi beban bagi dirinya.

"Saya merasa bangga dan bahagia atas penghargaan ini, namun juga menjadi beban bagi saya karena saya harus menjaga amanah penghargaan tersebut dengan cara mempertahankan capaian tersebut, bahkan bila perlu harus lebih ditingkatkan lagi pengabdian saya kepada masyarakat dengan niat dan tujuan semata-mata untuk ibadah," ungkap Dang Ike.

Ditempat yang sama Ketua PPPS, Zandre Badak mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Dang Ike tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi kepada Dang Ike atas, prestasi, dedikasi serta komitmennya baik saat menjabat Kapolda Lampung maupun setelah dia purna tugas dari Kepolisian.

"Ini adalah bentuk apresiasi kepada Dang Ike atas prestasi, dedikasi, dan komitmen beliau semasa menjabat Kapolda Lampung pada tahun 2016 yang lalu, dimana Dang Ike berhasil menurunkan angka kriminalitas di wilayah hukum Polda Lampung, berhasil mengatasi konflik pada masyarakat dengan baik, meniadakan begal, serta banyak lagi prestasi yang diraihnya, dan itu terbukti dengan diperolehnya berbagai penghargaan dari lembaga, institusi pemerintah maupun dari institusi polri itu sendiri," ajar Zandre.

Adapun program yang menonjol dan sangat menyentuh masyarakat pada masa itu menurut Zandre adalah program Anjau Silau dan berkantor di tenda atau diluar Mapolda Lampung. 

"Ada program Dang Ike saat menjabat Kapolda Lampung yang paling populer adalah berkantor di tenda atau diluar Mapolda Lampung, dan program Anjau Silau." Pungkas Zandre |red