RealitaNews.co.id, Merak - Dalam rangka mendukung kelancaran angkutan Lebaran Tahun 2023, Polda Banten menghadiri rapat koordinasi relokasi stasiun Kereta Api, kantor KSKP dan kantor ASDP di kawasan pelabuhan penyeberangan Merak serta kesiapan angkutan lebaran yang bertempat di Ruang Rapat Terminal Eksekutif Sosoro Pelabuhan Penyebrangan Merak pada Selasa (31/01).
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Drs. Hendro Sugiatno didampingi Pj Sekda Provinsi Banten Moh. Tranggono, Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Ghama Putra, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo di Serang, Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Drs. Hendro Sugiatno menjelaskan terkait rapat koordinasi lintas sektoral tersebut. "Berbicara relokasi stasiun kereta api, Ditjen KA telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 40 Milyar guna membangun shelter yang terintegrasi dengan Terminal Terpadu Merak (TTM), Ditjen KA akan berseurat kepada PT. KAI agar mengambil langkah-langkah percepatan dalam merelokasi stasiun kereta api yang berada di Pelabuhan Penyebrangan Merak termasuk berkoordinasi dengan PT. ASDP IF selaku pemilik lahan," kata Hendro.
Kemudian Hendro mengatakan bahwa akan ada rencana pelebaran jalan Cikuasa. "Berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga untuk sinkronisasi antara rencana pelebaran jalan Cikuasa dengan pembangunan shelter untuk mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Pawasan Pelabuhan," ujar Hendro.
Hendro juga menerangkan untuk pemindahan ke stasiun Cilegon pada saat angkutan lebaran dapat dilakukan namun aspek keselamatan KA yaitu fasilitas persinyalan harus diperhatikan dan agar dilakukan sosialisasi secara masif ke pengguna jasa KA. "Akan dilakukan survay dilapangan untuk memastikan time table terkait pemindahan stasiun KA, sistem persinyalan dan lahan yang dibutuhkan untuk membangun stasiun Merak baru," terang Hendro.
Terakhir Hendro mengungkapkan terkait relokasi stasiun Merak ini merupakan bentuk tindak lanjut arahan Presiden yang meminta Menteri Perhubungan untuk mengkaji lebih detail wacana penggeseran stasiun kereta api di Merak. "Diharapkan relokasi stasiun kereta api dapat diselesaikan sebelum angkutan lebaran tahun 2023," tutup Hendro. (Ica/Bidhumas)