realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang di warnai protes keras dari Kepala Desa (Kades) Wanakerta, Tumpang Sugian atau LTS.. Dirinya menuding kegiatan Musrenbang Kecamatan Sindang Jaya tidak bisa menyampaikan Aspirasi Masyarakat karena sudah di pola semua
“Saya tidak setuju dengan kegiatan rapat seperti ini, kayak "Lenong" Dewan di Dapil 4 itu ada 8 orang Anggota Dewan kenapa hari ini cuma 2 yang hadir mengikuti Musrenbang di kecamatan Sindang Jaya Kabupaten Tangerang yang 6 orang lagi kemana” Kata Tumpang Sugian (08/02/2023).
"Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Wanakerta untuk tidak memilih Anggota Dewan yang tidak hadir di Musrenbang kali ini," ujarnya
Saya pribadi menyesalkan kegiatan yang rutin di laksanakan setiap 1 tahun sekali, tidak ada sesi tanya jawab, sehingga saya menilai aspirasi atau "Uneg - uneg masyarakat selama ini dan yang sudah ditampung tidak bisa tersampaikan dalam forum. "Ini kayak nonton Lenong," tegasnya
“Baru ini Musrenbang di Kecamatan Sindang jaya, tidak ada interaksi tanya jawab di dalam forum. terus bagaimana kita mau menyampaikan Aspirasi dari masyarakat, yang melalui saya sebagai Kepala Desa, terus ngapain juga jika format usulannya sudah jadi dari Kecamatan,” jelas Tumpang seraya pergi meninggalkan Areal Musrenbang
Sementara itu menanggapi hal tersebut Sekretaris Camat (Sekcam) Sindang Jaya Aan Ansori menjelaskan pihaknya tidak melakukan sesi tanya jawab di Musrenbang tersebut karena sebelumnya telah melakukan pra Musrenbang dan mengaku pihaknya telah mengundang para Kades dan Tokoh Masyarakat," ungkapnya.
“Kebetulan pak Dewan mau ada acara dan time dari Bappeda juga mau ada acara maka nya kami melakukan tidak ada lagi pertanyaan. Untuk para Dewan pun semua undangannya ada tapi mungkin karana ada kesibukan Partai makanya tidak bisa hadir di Musrenbang Kecamatan Sindang jaya” terang Aan kepada Awak Media
Sebenarnya kata Aan, protes yang tadi di lakukan oleh pak Kades Wanakerta Tumpang Sugian itu sebenarnya sangat di tunggu oleh pihaknya pada saat Pra Musrenbang kematiannya," tuturnya
“Jadi itu mah sebenarnya hanya keluh kesah dari teman - temen Kades yang lain saja, tapi semua masukkan dan usulan dari masyarakat itu kami sudah Akomodir dan kebetulan hari ini pak Dewan ada acara lain” pungkasnya mengakhiri
(Red/Ariyanto)
.jpg)
