Realitanews.co.id_Cikande, Serang - Warga dan aparat pemerintahan sekitar Desa Koper tidak mengetahui seperti apa ijin penyambungan kabel tower tranmisi Sutet ke warga dan Desa sekitar karena tidak adanya sosialisasi ke wilayahnya.
Tramisi sutet di kp koper rt 04/02 Desa Koper Kec.Cikande Kab Serang - Banten, Senin , (20/2/2023) dikeluhkan masyarakat sekitar.
Proyek penyambungan tower transmisi Sutet yang dikerjakan oleh PT Central Media Elektronik ( CME ) milik PT Perusahaan Listrik Negara ( PLN ) atau saluran udara tegangan ekstara tinggi ( Sutet ) diduga penyambungan kabel tersebut belum adanya sosialisasi dengan pemerintahan sekitar Desa Koper atau warga sekitar kp koper, tidak adanya papan informasi proyek pengerjaan disekitar lokasi tersebut dan menurut warga saat dikonfirmasi bahwa pemasangan tiang pembangunan sutet tersebut sudah berjalan lama.
Pada saat awak media mendatangi lokasi pembangunan proyek tower sutet dan bertemu dengan Koko pengawas dari PT Central Media Elektronik ( CME ) yang mengerjakan proyek tersebut.
Menurut Koko terkait sosialisasi dan ijin pengerjaan ke wilayah desa koper Koko tidak mengetahuinya dan dikatakan Koko bahwa hal tersebut bukan wewenangnya ada yang lebih berwenang yaitu Dadang sebagai humas dari perusahaan
" Saya enggak ada wewenang kalo ijin saya enggak bisa jawab, gini aja aku kasi nomor bang adang aja aku kan keliling kontrol, mas adang dia humas yang ngurus ngurus ijin
Kalo saya mantau mantauin yang kerja aja, yang bekerja dari PT Central Media Elektronik (CME ),
Kalo IMB gak ngerti karena saya yang ngajak orang kerja kami juga bukan orang sini hanya pekerja saja.
Aku takut salah jawab, aku hanya memandori orang yang kerja dan pak dadang kalo masalah sosialisasi, saya gak tau apalagi saya ada kendala ditower ini warga lapor dia, Ungkapnya.
Sambung, Sawiri rt setempat " Belum ada konfirmasi, yang punya tanahnya dulu sudah dibayarin kata yang punya tanahnya, tidak ada konfirmasi berupa surat dan tanda tangan, seharusnya ada konfirmasi tidak ada sama sekali," tegasnya.
Tambah Haerudin rw sekitar " Yang jelas sampe saat ini belum pernah menerima laporan atau informasi, " tutupnya.
Saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp Dadang belum menjawab konfirmasi dari awak media, proyek pembangunan Sutet dampaknya sangatlah tinggi mengingat radiasinya dekat sekali dengan pemukiman masyarakat, dampak radiasinya kesehatan bagi masyarakat sangat besar sekali dan listrik yang ada disekitar Sutet menghasilkan energi magnetik yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan untuk manusia.(Red/Icha).