Realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Guna mengurangi sampah di Kabupaten Tangerang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Camat Kresek H.Ace Kurniawan bersama PGRI Kecamatan Kresek menggelar sosialisasi Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki)
Bertempat di Aula Gedung Serba Guna Kecamatan (20/03/2023). Acara tersebut juga, dihadiri sejumlah Kepala Sekolah, para guru Se-Kecamatan Kresek, Perwakilan Orang Tua murid, dan para Pemilik Kantin Sekolah
Dalam kesempatan itu, Camat Kresek H.Ace Kurniawan S.Ip.MM mengajak seluruh hadirin yang mengikuti Program Kurasaki (kurangi sampah di sekolah kita) yang digagas oleh Pemkab Tangerang, melalui Bappeda Kabupaten Tangerang untuk bersama - sama berupaya menanggulangi sampah di sekolah .Selain menghimbau agar siswa membawa bekal makanan, program ini juga menciptakan terobosan baru untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari hasil jajanan," tegasnya.
Reduce (mengurangi sampah) merupakan salah satu sistem dalam program Kurasaki yang menargetkan 75 persen sampah di sekolah berkurang, kini dalam praktiknya melebihi batas yang ditargetkan," ungkapnya.
"Saya berharap seluruh orang tua murid, pengelola kantin sekolah, dewan guru dan instansi lintas sektoral untuk mensukseskan program Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki).
"Kunci keberhasilan Program Kurasaki ini, yaitu melalui konsisten dan komitmen bersama," kata H.Ace Kurniawan S.Ip.MM
Ia juga berharap, agar SD, SMP, dan SMK di Kecamatan Kresek dapat menjadi sekolah percontohan bagi sekolah - sekolah lain yang ada di Kabupaten Tangerang," harapnya
H.Ace Kurniawan menjelaskan, "Saat ini tidak semua sekolah mendapatkan sosialisasi Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki). Di Kabupaten Tangerang, hanya ada sekitar 32 sekolah yang di nilai Saniseknya dianggap paling terawat dan terpelihara dengan dengan baik," jelasnya
"Sosialisasi Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki) ini, dilakukan di sekolah yang Saniseknya terpelihara dan terawat dengan baik, yang dimonitoring sejak tahun 2017," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan, nantinya yang di monitoring oleh Tim dari Dinas Kabupaten Tangerang adalah 216 sekolah yang membangun Sanisek sejak tahun 2015 dan digunakan pada tahun 2016.
"Pada tahun 2017 semester ke 2, dilakukan monitoring, dan hasilnya bagi sekolah yang terbaik akan di berikan reward program lanjutan yaitu berupa Program Kurangi Sampah Sekolah Kita (Kurasaki)," pungkasnya
Sementara itu Ketua PGRI Kecamatan Kresek Mustafiri S.Pd dalam sambutannya mengatakan," Sekolah yang menjadi pilot project, nantinya dapat mengurangi sampah hingga 83 persen, Nantinya akan ada beberapa sekolah yang akan siap memaksimalkan pengurangan sampah," ungkapnya
Mustafiri S.Pd menambahkan, untuk program sosialisasi ini masih berjalan hingga akhir jabatan Bupati Tangerang tahun 2023. Dari tahun 2016 hingga saat ini sudah 150 sekolah yang tersosialisasikan," ucapnya
Sedangkan untuk Reward dari program Kurasaki ini nantinya sekolah akan mendapat program baru yaitu "Urban Farming Go To School (kebun sekolah), dengan konsep Clean - Green (bersih-hijau).
“Rencananya tahun ini kami atas nama PGRI Kecamatan Kresek akan mengirimkan Dua orang untuk mengikuti Urban Farming Go To School, karena sudah melakukan program Kurasaki secara maksimal dengan penyajian penyerapan sampah hingga 90 persen. Mereka berasal dari SD dan SMP di Kecamatan Kresek," pungkasnya mengakhiri .
(Ariyanto)