Realitanews.co.id, Merak - Pada Senin (24/04) malam, mobil pajero yang ditumpangi seorang pemudik bernama Hendra dan keluarganya tiba-tiba mengalami kerusakan di bagian injeksi bahan bakar. Hampir empat jam lamanya mobil Hendra mogok di area Pelabuhan Eksekutif Merak. Sementara kondisi di Dermaga 6 Eksekutif Pelabuhan Merak saat itu terpantau sepi.
Kapolda Banten Irjen Pol Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto yang saat itu tengah memantau kondisi terkini arus balik H+3 di Pelabuhan Merak, dari kejauhan melihat mobil tersebut tidak kunjung bergerak memasuki kapal. Meskipun gerbang parkir menuju kapal penyeberangan telah dibuka.
Melihat ada yang tak beres, Kapolda Banten didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif kemudian menghampiri mobil tersebut. "Mobilnya kenapa Pak," tanya Kapolda Banten kepada pemilik mobil.
"Mogok Pak Polisi. Solar tak menyembur, selenoid di injector error," jawab Hendra. Sebagai pemudik, ia tak sendiri. Hendra membawa serta 7 anggota keluarganya. "Malam begini sudah tak ada bengkel," keluh Hendra.
Tanpa banyak bertanya, Kapolda Banten memanggil Kapolres Cilegon AKB Eko Tjahyo Untoro. Beberapa saat kemudian Kapolres Cilegon tiba."Tolong, ini ada mobil mogok, carikan bengkel ya. Atau panggil montir datang ke sini," perintah Kapolda.
Sebelum melanjutkan pemantauan ke seluruh dermaga, Kapolda Banten juga memberikan beberapa buah roti kepada keluarga Hendra. 15 menit berselang, dua orang montir mobil datang untuk memperbaiki kerusakan mobil tersebut.
Hendra mengaku tak tahu kalau polisi yang menolongnya adalah Kapolda Banten. "Sama sekali tak menyangka itu Pak Kapolda Banten," kata Hendra.
Pemudik tujuan Bandar Jaya Lampung itu pun mendoakan polisi bisa menjalankan tugasnya dengan baik di momen mudik lebaran. "Terimakasih pihak kepolisian Polda Banten yang telah konsisten memperhatikan para pemudik. Semoga Kapolda Banten sukses dan mudik berjalan lancar," pungkas Hendra. (Hms/icha)