Realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Memasuki hari ke -28 di Bulan Ramadhan. Keluarga besar H.Saleh pemilik RM.Istana Cimanceuri - Balaraja menggelar acara berbuka bersama dan pemberian santunan bagi anak yatim yang ada disekitar tempat usahanya.
Acara yang bertepatan di RM.Istana Cimanceuri juga di hadiri oleh sejumlah tamu undangan serta Ketua Korcam PPBNI (Satria Banten) Balaraja H.Rouf dan Adang selaku Ketua Korcam Kecamatan Sukamulya serta Puluhan anak - anak Yatim Se- Kecamatan Balaraja (19/04/2023)
Mengawali acara H.Saleh atau yang akrab di panggil " Kang Sultan Al - Manceri, menyampaikan sambutan yang mengambil Tema “Indahnya Berbagi di Bulan Menurutnya Ibadah Puasa apabila dilaksanakan dengan niat ikhlas dan keimanan yang kuat akan terasa ringan, padahal bagi sebagian orang merasa berat dalam melaksanakan Ibadah Puasa.
Hal ini dikarenakan tidak adanya niat dan kemauan yang kuat dari sebagian orang dalam melaksanakan Ibadah Puasa sebagai proses menuju dan meraih kemenangan yang fitri," ungkapnya
"Indahnya berbagi di Bulan yang Suci”, yang memiliki pengertian bahwasanya Allah SWT akan selalu menolong hambaNya bagi hambaNya yang senantiasa menolong saudara - saudaranya," ucap H.Saleh
Artinya syarat untuk menjadikan indahnya surga dikarenakan adanya 4 golongan yang dirindukan surga yaitu :
Golongan hamba yang memiliki " Qalbun Taqiyun" (hati yang selalu bertakwa) yang memilik arti hati yang lembut, mudah diatur, mudah diajak kompromi dan mudah diajak ke jalan kebaikan oleh Allah SWT dan RasulNya
Menurut H.Saleh , Orang yang bertaqwa itu tidak hanya diperintahkan melaksanakan Ibadah Puasa saja melainkan mendirikan Sholat Fardhu 5 Waktu seperti di dalam (QS. Al-Ankabut Ayat 55) Allah SWT berfirman “Sesungguhnya mendirikan Sholat dapat mencegah perbuatan yang keji dan Munkar”ucapnya
Nantinya kita di Padang Mahsyar akan ada 4 golongan orang yang mendirikan sholat dengan jalan yang berbeda - beda berupa :
1. Golongan yang memiliki jalan seterang matahari, golongan ini semasa di dunia 10 menit sebelum Adzan berkumandang mereka telah berwudhu dan mensucikan dirinya untuk bersiap mendirikan Sholat,
2. Golongan yang memiliki jalan seterang rembulan, golongan ini semasa di dunia mempersiapkan diri (berwudhu dan mensucikan diri) untuk mendirikan Sholat ketika Adzan berkumandang,
3. Golongan yang memiliki jalan seterang kunang - kunang, golongan ini semasa di dunia sering terlambat mendirikan Sholat berjama’ah
Dan Golongan yang memiliki jalan seterang lampu, golongan ini semasa di dunia sering Sholat sendirian (tidak berjama’ah)
Sedangkan Ibadah Puasa telah difirmankan oleh Alloh SWT dalam QS. Al-Baqarah Ayat 183 “Hai orang - orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” dan orang - orang yang selalu menjaga keikhlasan hati. Apabila dia mendapatkan nikmat maupun musibah dia selalu berhati ikhlas.
Kemudian Golongan hamba Allah yang memiliki “Lisanul Bashirun” (bertutur kata yang baik) tidak mudah menyakiti perasaan orang lain.
Ucapannya berupa : Ilmu, solusi, gagasan maupun hikmah bagi permasalahan yang dihadapi oleh orang lain
Lalu Golongan hamba Allah yang memiliki “Wajhun Zahrani” (memiliki wajah yang berseri - seri) murah senyum, tidak memiliki wajah yang masam apabila dipandang, menghormati, menghargai dan mencintai saudaranya karena Alloh SWT
Dan yang terakhir adalah Golongan hamba Allah yang dermawan “Wajadun Sakiyun” dalam hadis Nabi Muhammad SAW menyatakan “Orang yang pertama kali masuk surga adalah orang yang menyambung tali silaturrahmi dengan baik," pungkas H.Sakeh
Di akhir rangkaian kegiatan acara tersebut beliau mendo’akan kepada para hadirin / hadirat untuk diberikan keselamatan di dunia dan akhirat, dimudahkan segala urusan serta diberikan rezeki yang melimpah dan barokah oleh Allah SWT," tuturnya
Setelah berbuka Puasa dan mendirikan Sholat Maghrib. Acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada Anak Yatim.
(Ariyanto)