Realitanews.co.id_Kibin, Serang - Berdasarkan Program ujian yang diprogramkan oleh SMK Insan Mulya Kibin Kabupaten Serang provinsi Banten Senin, (17/4/2023), kelas 12 Tahun ajaran 2022-2023.
Buni siswa kelas 12 menurut kusnanto selaku wakil kepala sekolah mengatakan bahwa buni sudah mengikuti ujian dengan baik dan sudah selesai dari beberapa tahapan seperti mengikuti ujian kompetensi Internal yang diselenggarakan oleh sekolah dan pengujinya dari Guru guru yang ada disekolah, buni pun ikut ujian ke tiga uji kompetensi eksternal yang diselenggarakan sekolah dengan penguji yang melibatkan dunia usaha dan dunia industri.
Menurut kusnanto selaku Wakil Kepala Sekolah Smk Insan Mulya Kibin pada saat ujian pertama, kedua, ketiga dan kemudian ujian keempat buni sudah disampaikan oleh pihak sekolah agar orang tuanya hadir untuk menyelesaikan administrasi dan sampai hari senin pun orang tuanya tidak hadir, sungguh sangat disayangkan orang tua buni tidak hadir kesekolah sedangkan yang lain pun hadir kesekolah dan yang lain pun sama seperti buni tunggakannya masih besar dan pihak sekolah pun pasti akan membrikan kesempatan pada anak anak agar bisa mengikuti ujian dan paling penting adanya komunikasi antar pihak sekolahan dengan orang tua.
Kusnanto .S.Si wakil kepala sekolah SMK Insan Mulya kibin mengatakan
" Pemberitaan tersebut tidak benar kalo berdasarkan program ujian yang sudah diprogramkan oleh SMK Insan Mulya Kibin kabupaten serang untuk kelas 12 tahun ajaran 2022-2023.
Bahwa ujian untuk kelas 12 itu ada beberapa tahapan, tahap yang pertama adalah peserta didik wajib mengikuti ujian praktek, ujian praktek meliputi ujian praktek bahasa inggris , ujian praktek bahasa indonesia, ujian praktek agama dan ujian Praktek Penjas.
Pada kesempatan tersebut anak kita buni sudah mengikuti ujian dengan baik dan sudah selesai jadi tidak dikaitkan dengan tunggakan yang ke dua juga sudah mengikuti uji kompetesi internal itu adalah ujian kejuruan yang diselenggarakan oleh sekolah pengujinya dari bapak ibu guru yang ada disekolah dan buni pun ikut ujian kemudian yang ke tiga ikut uji kompetesi eksternal yaitu uji kompetesi yang diselenggarakan oleh sekolah dengan penguji yang melibatkan dari dunia usaha dan dunia industri dalam hal ini buni juga ikut.
Ujian yang diselenggarakan kan itu ada beberapa tahap dari ujian praktek sampai kepada ujian kompetesi kejuruan karena ujian satuan pendidikan ini adalah ujian terakhir jadi sebelum pelaksanaan ujian sekolah sudah sosialisasi kepada peserta didik bahwa bila ada terkait dengan hal administrasi silahkan orang tua wali untuk datang kesekolah baik ayahnya atau ibunya atau kakaknya atau siapapun yang mewakilinya jadi untuk adanya komunikasi antara pihak sekolah dengan pihak orang tua ," ujarnya.
Tambah Kusnanto"T pada saat ujian pertama diikutkan , ujian kedua diikutkan dan ujian ketiga diikutkan itu tidak ada dikaitkannya dengan biyaya tunggakan kemudian ujian yang keempat buni kita sudah sampaikan bahwa orang tuanya tolong diminta hadir untuk menyelesaikan administrasi namun dengan sampai hari senin orang tuanya tidak hadir, tiba tiba pada saat hari rabu ada pemberitaan demikian padahal kita sungguh sangat menyayangkan kenapa orang tuanya tidak hadir kesekolah padahal yang lain juga ada yang seperti itu walaupun tunggakannya masih besar tapi sekolah pasti akan memberikan kesempatan kepada anak untuk bisa ikut ujian yang penting disini ada komunikasi antara pihak sekolah dengan pihak orang tua ," jelasnya.(Agi).
.jpg)
