Realitanews.co.id, Cilegon - Polda Banten hadiri rapat dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas di pelabuhan penyeberangan pada masa angkutan lebaran 1444H atau tahun 2023 terutama pada lintas penyeberangan Merak - Bakaheuni bertempat di Ruang VIP kantor PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Merak pada Minggu (16/04).
Kegiatan dipimpin Direktur Jendral Perhubungan Darat Irjen Drs. Hendro Sugiatno, KA SOP kelas I Banten Brigjen Pol Hermanta dihadiri Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif didampingi Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Firman Darmansyah, Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Andree Ghama Putra, serta seluruh peserta rapat.
Direktur Jendral Perhubungan Darat Irjen Drs. Hendro Sugiatno mengatakan. “Hari ini kita melaksanakan rapat evaluasi apa yang terjadi kemarin, salah satunya kami mengevaluasi kejadian kemarin malam tentang kemacetan truk selama 8 jam, setelah mengidentifikasi apa yang menjadi penyebab, pertama terjadi peningkatan pergerakan truk mencapai 60%, kedua terdapat satu kapal yang kurang, ketiga tugboat masih kurang, keempat adalah truk memilih untuk menaiki kapal yang sandar di Bakaheuni, padahal terdapat kapal yang disiapkan ke pelabuhan panjang, kelima adalah masalah masih terdapat pemudik yang datang ke pelabuhan tidak membawa tiket atau belum punya tiket, keenam yaitu screaning boarding pas dimana penumpang masuk baru dilaksanakan screaning dan semua itu sudah kita evaluasi pada hari ini,” kata Hendro.
“Pada tugboat terapat penambahan dan penambahan tandu kemarin berjumlah dua sekarang berjumlah empat tandu dan pergerakan kapal makin cepat, kedua adalah bahwa untuk screaning akan dipercepat dan tiketing akan ditambah dan dipercepat,” ucap Hendro.
“Bahwa tadi malem pelabuhan Ciwandan itu penuh, dan di Merak cukup lenggang, maka untuk kebijakan yang akan diambil untuk malam ini dan kedepan apabila terjadi penumpukan kendaraan di satu pelabuhan maka ada kebijakan sebagian akan dipindahkan ke Merak bila Merak lenggang jadi ada keseimbangan daya tampung masing-masing pelabuhan yang sama, dan nanti malam ada penambahan satu kapal dipelabuhan Ciwandan,” terang Hendro.
Hendro berpesan untuk pengurus truk dan Supur truk agar tidak memilih kapal yang akan dinaiki. “Kepada pengurus truk agar jangan pilih-pilih untuk turun di Bakaheuni tapi kita membagi menuju Bakaheuni dan Panjang, tadi malam kapal yang menuju panjang cukup lama saat memuat penumpang tepatnya dari jam 6 baru berangkat jam 12 malam, karena tidak ada truk yang mau masuk ke kapal yang mengarah ke panjang,” harap Hendro.
“Malam ini kita akan mengatur semua kapal harus terisi, apabila semua kapal terisi dan antrian di Ciwandan penuh dan Merak lenggang maka akan ada kebijakan dialihkan menuju Merak dengan upaya sebelum truk tersebut menuju Ciwandan,” ucap Hendro.
Saat ditemui Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif mengatakan. “Hari ini Polda Banten mengikuti rapat dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus lalu lintas di pelabuhan penyeberangan pada masa angkutan lebaran 1444H atau tahun 2023 terutama pada lintas penyeberangan Merak - Bakaheuni,” kata Sabilul.
Sabilul mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak hanya fokus pada pengaturan arus lalu lintas, “Polri tidak hanya fokus pada pengaturan arus lalu lintas didermaga tapi juga fokus untuk keamanan dan kenyamanan yang ada di rute-rute jalan yang dilewati oleh para pemudik,” ucap Sabilul.
Sabilul mengatakan pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap pungutan liar.“Kita juga sudah mengantisipasi jangan sampai ada pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, dan dipastikan jalur yang dilewati oleh pemudik tidak ada pemalakan, tidak ada aksi curas yang dilakukan,” ujar Sabilul.
Dirinya mengatakan akan memperbanyak personel yang diturunkan dalam pelaksanaan pengamanan arus mudik. “Kita pastikan dengan cara pola yang pertama adalah kita akan memperbanyak anggota patroli sabhara pada jalur-jalur tersebut, yang kedua menepatkan anggota-anggota yang tidak memakai seragam yang bisa melakukan penangkapan apabila menemukan hal-hal tersebut,” kata Sabilul.
“Sampai saat ini belum ada laporan, dan antisipasi sudah kita maksimalkan dalam pelaksanaannya sampai nanti selesai operasi,” tambah Sabilul.
Terakhir Sabilul mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan antisipasi terhadap Crosing pada jalur arteri. “Crosing sudah kita antisipasi, bagaimana crosing dari jalur arteri dari gerbang tol, kita sudah menginformasikan dari awal bahwa untuk motor yang dari jalur arteri, dan untuk crosing hingga tadi malam tidak terjadi, kita harapkan Polda pengaturan crosing tersebut dapat kita antisipasi karna itu bisa menjadi konsen kita agar tidak terjadi crosing oleh kendaraan yang keluar dari dua tol tersebut dan memasuki arteri,” tutup Sabilul (Hms/icha).