Realitanews.co.id_BOGOR - Masih dalam suasana Idul Fitri 1444 H 2023 M, Keluarga Besar IMK Gumay mengelar acara Halal Bihalal di Villa De Dangau Hills Mega mendung Bogor Jawa Barat, (21/05/ 2023)
Tampak hadir dalam acara IMK Gumay, Ketua umum IMK Gumay Salkoni Gumay. SH.MH , Ketua Umum PJGT Irawan Gumay, Ketua umum IKSS Hery Sumanto S.H ,Ketua umum Kikim Sehepat Hendra Saher, Ketua Umum Kostrat Hannibal, Ketua Panitia Pelaksana Halal Bi Halal IMK Gumay, Inuar Epindi ( Gumay ) serta Dewan pembina Dr.Samsyah .SH.MH, beserta seluruh Keluarga Besar IMK Gumay yang ada di Jabodetabek.
Dalam sambutannya Ketua IMK Gumay Salkoni Gumay, SH.MH, menyampaikan, bahwa kegiatan ini masih dalam dalam rangka Idul Fitri 1444 H/2023 M , Dan kami dari Keluarga Besar IMK Gumay sengaja menyelenggarakan kegiatan ini untuk semakin meningkatkan Tali silaturami sesama perantau, khususnya Keluarga Besar IMK Gumay dimana pun berada," jelasnya
Dengan mengambil Tema, "Silaturahim Meningkatkan Persatuan Dan Kebersamaan Gumay Tige Juhu" serta dengan adanya kegiatan Halal Bi Halal ini mari kita bersama - sama bersatu memajukan IMK Gumay demi sebuah kebanggaan dan kebersamaan keturunan Keluarga Besar Gumay Tige Juhu," ungkapnya
Lanjut Salkoni Gumay, Di dalam kesempatan yang baik ini Saya pun ingin menyampaikan ucapan "Minal Aidin Wal Faidzin," Mohon Maaf Lahir dan Batin kepada semua Keluarga Besar IMK Gumay di mana saja berada, Jika selama ini ada salah kata maupun perilaku yang kurang berkenan" ucapnya mengakhiri
Sementara itu Inuar Epindi ( Gumay ) selaku Ketua Pelaksana Panitia Halal Bi Halal IMK Gumay, menjelaskan, Bahwasannya pada kesempatan ini semua Keluarga Besar IMK.Gumay yang telah hadir, Saya merasa terharu, Allhamdulilah dan banyak terima kasih, saudara dan Keluarga Besar IMK.Gumay, telah berkenan datang pada kesempatan ini," tegasnya
Semoga dengan adanya kegiatan Halal bi Halal Keluarga Besar IMK Gumay ini bisa semakin mempererat Tali persaudaraan juga semakin kompak dan Solite antara sesama Keluarga Besar Gumay dimana saja berada, juga menjadi sebuah tolak ukur kebersamaan," pungkasnya
(Ariyanto)
