Realitanews.co.id, Pandeglang - Acara halal bihalal, Forum Saung Tali Persaudaraan (FSTP) yang tergabung di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten menggelar Tasyakuran hari jadi yang kedua di hotel Rakata Carita, Kabupaten Pandeglang, pada Minggu (14/05/23)
Bukan hanya halal bihalal dan peringatan hari jadi yang kedua, tasyakuran yang digelar oleh FSTP juga dibarengi dengan santunan anak yatim dan sunatan.
“Alhamdulillah, untuk acara sunatan anak Yatim kita berbeda dengan acara sunat biasanya, akan tetapi kita meriahkan acara sunat tersebut khusus untuk anak yatim, karena dengan cara seperti itu kita bisa berbagi kebahagiaan dengan anak yatim, dan mudah- mudahan kita semua diberkahi dan mendapatkan Rahmat dari Allah Subhanahuwataala” kata Salim Hasanudin, SP. saat dikonfirmasi awak media selaku ketua umum FSTP 165.
“Alhamdulillah keanggotaan FSTP 165 yang hadir hari ini, bukan hanya di Pandeglang atau saudara yang ada di Provinsi Banten saja, akan tetapi rekanan yang tergabung dari wilayah Provinsi Jawa Barat juga ikut hadir. Seperti di daerah Purwakarta, Cianjur, dan Sukabumi” tambah nya.
Menurut nya,Itupun belum semua yang terwakilkan yang datang dari wilayah yang lain nya.
” Terimakasih juga saya ucapkan kepada saudara- saudara yang hadir, dan atas Partisipasi nya demi tali silaturahmi persaudaraan dalam acara FSTP 165 ini memaksa hadir walaupun dari jauh” tandas Salim Hasanudin, SP.
Selanjutnya, Marja CB yang berada dilokasi selaku Sekjend FSTP 165 menambahkan komentar ketua umum tersebut.
“FSTP 165 ini terlahir dari tahun 2019, kita merintis perlahan membentuk DPC, DPW di Banten ini sampai ke Jawa Barat yang ikut gabung bersilaturahmi yang tujuannya bersodakoh mempererat tali persaudaraan untuk saling berbagi kebahagian dengan anak Yatim-piatu” terang Marja CB.
Masih menurut Sekjend FSTP 165 yang memaparkan kegiatan sosial,serta santunan anak yatim-piatu.
” Selain santunan anak yatim-piatu yang pernah juga gebyar, sebanyak 5000 yatim di acara Mega santunan dan sunatan yatim kita juga adakan rehab rumah yatim, program ketuk seribu santunan rumah yatim, berbagi daging qurban untuk anak yatim, bantuan pendidikan anak yatim, dan bantuan bencana anak yatim yang terkena bencana di Banten maupun Jawa Barat” pungkas Marja CB.
Terpisah, selaku Pengawas sekaligus guru besar FSTP 165, KH. Rd. Maulana Yusuf Pribadi. SH, dikonfirmasi awak media.
” Saya mengapresiasi FSTP yang sudah berjuang secara ikhlas, peduli, yang menjadi pemerhati Yatim Piatu. ini adalah suatu bentuk perjuangan sosial yang harus terus dipupuk dan patut dicontoh oleh siapapun, agar Yatim Piatu sejahtera kehidupan nya juga tidak terlantar. Sebagai kaum muslim umat Nabi Muhammad SAW, kita sepatutnya memberikan uluran tangan terhadap yatim piatu tersebut. FSTP 165 perlu di dukung semua pihak, khususnya oleh Pemerintah juga perlu dibantu” pungkas KH. Rd. Maulana Yusuf Pribadi, SH. Pengasuh Pondok Pesantren TQN. Al Mubarok Cinangka Serang. (*/Akmal)