Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Makna Hardiknas, Dimata Taslim Wirawan Ketua LSM Seroja Indonesia

Selasa, 02 Mei 2023 | 01:03 WIB Last Updated 2023-05-01T18:03:33Z

 


Realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Hari Pendidikan Nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 2 Mei di Indonesia. Di tahun ini, peringatan Hari Pendidikan Nasional diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.


Ini merupakan salah satu momen terpenting dalam dunia pendidikan, Disamping itu Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum yang tepat untuk mengenang sosok Pahlawan Nasional Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak pelopor dunia pendidikan Indonesia (02/05/2023)


Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, tema yang diusung adalah "Kearifan Lokal sebagai Landasan Pendidikan Karakter Bangsa"


Tema ini menurut Taslim Wirawan selaku Pemerhati Dunia Pendidikan Kabupaten Tangerang yang juga Ketua LSM Seroja Indonesia mengatakan,"Ini menunjukkan betapa pentingnya menjunjung tinggi nilai -  nilai kearifan lokal sebagai landasan pendidikan karakter bangsa," jelasnya 


"Lihat saja pada logo Hari Pendidikan Nasional itu juga mempunyai makna yang dalam. Dalam logo tersebut terdapat gambar pensil dan pena, yang melambangkan keceriaan dan pena sebagai simbol belajar. Logo ini mengingatkan kita akan pentingnya pendidikan dalam kehidupan,"tegasnya


Sejarah Hari Pendidikan Nasional diawali pada tanggal 2 Mei 1922, ketika Ki Hadjar Dewantara mendirikan Taman Siswa di Yogyakarta. Ki Hadjar Dewantara merupakan sosok yang sangat berjasa dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Namun sayangnya, beliau harus diasingkan ke Belanda karena pandangan - pandangannya yang dianggap kontroversial oleh pemerintah kolonial pada waktu itu," ucap Taslim Wirawan.


R.M. Soewardi Soerjaningrat atau lebih di kenal dengan Ki Hadjar Dewantara lahir pada Mei 1889 di Yogyakarta. Beliau juga yang mengubah namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara sebagai bentuk suatu penghormatan terhadap kedua orangtuanya.


Maka setiap tanggal 2 Mei, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional secara meriah. Peringatan ini diselenggarakan secara berbeda - beda di setiap daerah, namun semangatnya tetap sama: untuk memperingati perjuangan Ki Hadjar Dewantara dan menghargai pentingnya pendidikan dalam memajukan kehidupan bangsa,"ungkap Taslim 


Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional sangat tepat untuk kita bersama - sama merenungkan dan mengevaluasi sejauh mana kita telah berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia.


Terlebih di masa tahun politik seperti ini, pendidikan menjadi semakin penting karena harus beradaptasi dengan situasi yang berbeda. Seluruh elemen masyarakat harus berkolaborasi untuk menjamin akses pendidikan yang setara bagi seluruh anak Indonesia dan diharapkan seluruh masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya pendidikan dalam mencapai kemajuan bangsa,"ucapnya


Taslim Wirawan menambahkan, Semoga tema yang diusung pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini dapat menginspirasi dan memotivasi masyarakat Indonesia untuk terus mendukung dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia.


"Kita semua harus menjadi bagian dari upaya memperkuat pendidikan di Indonesia.Tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi, tapi juga harus memperhatikan kepentingan bersama. Setiap anak Indonesia berhak atas pendidikan yang berkualitas, sehingga kita harus bersama - sama memastikan akses pendidikan yang setara dan berkualitas bagi seluruh anak Indonesia,"paparnya.


Selain itu, di Hari Pendidikan Nasional tahun ini juga menjadi momen penting bagi para pendidik, khususnya di Kabupaten Tangerang untuk saling merenungkan dan mengevaluasi diri dalam menjalankan tugasnya. Karena sebagai seorang pendidik, tugasnya tidak hanya mengajar, tapi juga harus mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan yang semakin kompleks dan dinamis. Semoga semangat Hari Pendidikan Nasional dapat terus menggelora di hati setiap warga Negara Indonesia, dan semakin mempererat tali persaudaraan dan solidaritas antar elemen masyarakat," ucapnya mengakhiri 


Semoga peringatan ini dapat menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan sebagai landasan karakter bangsa, karena Kearifan lokal sangat penting dalam memperkuat jati diri bangsa, yang berkualitas dan merata seluruh anak Indonesia demi kemajuan serta memperkuat semangat gotong royong guna saling mendukung juga memajukan dunia pendidikan di Indonesia yang lebih baik.



(Ariyanto)