Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Masa Unras di Depan Kantor Desa Lebak Wangi, Jaro Basuni: Hanya Satu Orang Warga Desa Lebak Wangi

Minggu, 28 Mei 2023 | 10:30 WIB Last Updated 2023-05-28T03:30:35Z


Realitanews.co.id, Tangerang, - Beberapa orang yang yang tergabung Forum Aksi Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (FA-AMPUH) menggelar unjuk rasa di depan kantor Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, mendesak aparat untuk mengusut dugaan penyelewengan dana fardhu kifayah dan pembuatan Perdes Retribusi, Jumat ( 26/05/23).


Baru-baru ini beredar sebuah pemberitaan dari media online yang menulis, "Puluhan warga Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur melakukan aksi demo di depan kantor desa."


Basuni ketua jaro dusun 2 menyampaikan pada awak media, "Terkait demo kemarin hari Jum'at (26/5/23) bahwa peserta aksi itu bukan warga Desa Lebak Wangi, memang ada hanya 1 yang orasi itu tinggal di Desa Lebak Wangi Rt. 06 Rw 05 bernama catur," kata Basuni


Masih menurut Basuni, "Saya atas nama kejaroan dan mewakili masyarakat kejaroan 2 tidak membenarkan kalau ada wartawan yang menulis puluhan warga Desa Lebak Wangi unjuk rasa. Karena saya melihat jelas di lapangan pada hari Jumat yang demo itu cuma 1 orang yang tinggal di Desa Lebak Wangi dan 7 orang yang lain itu bukan warga desa lebak wangi," tegas Basuni.


Muhamad Sidik sekertaris Desa Lebak Wangi menanggapi terkait aksi unjuk rasa yang di gelar FA-AMPUH "Selaku pemerintahan desa membebaskan semua warga Desa Lebak Wangi mengeluarkan pendapat di muka umum, akan tetapi kami menyayangkan kenapa masa aksi bukan dari warga Desa Lebak Wangi melainkan dari luar Desa Lebak Wangi.


Lanjut Sidik, masyarakat Desa Lebak Wangi sangat mengerti tentang bantuan sosial fardhu kifayah yang saat ini memang ada beberapa warga yang terkena musibah (meninggal dunia) belum mendapatkan bantuan sosial fardhu kifayah, karena pendapatan dan pengeluaran bantuan fardhu kifayah melebihi dari pendapatan, karena luasnya Desa Lebakwangi yg teridiri dari 32 ribu jiwa.


Yang sangat kami sayangkan kenapa masa aksi ketika di ajak mediasi dengan pemerintahan desa mereka tidak bersedia.


Kami pemerintah Desa Lebak Wangi akan melayangkan surat somasi kepada media yang sudah menulis " "Puluhan warga Desa Lebak Wangi Kecamatan Sepatan Timur melakukan aksi demo di depan kantor desa," fakta di lapangan masa aksi itu bukan warga Desa kami, melainkan forum aliansi masyarakat peduli hukum tutupnya.

(*/Muhamad Acoy)