Realitanews.co.id, Serang - Polda Banten mengikuti kegiatan analisa dan evaluasi (Anev) program Quick Wins Presisi Triwulan II tahun 2023 secara virtual yang dipimpin oleh Kaposko Presisi Mabes Polri Kombes Pol Indarto yang dilaksanakan di Ruang Video Conference (Vicon) Polda Banten pada Jumat (19/05).
Kegiatan ini diikuti oleh Irwasda Polda Banten Kombes Pol Eko Kristianto didampingi Kabid TIK Polda Banten Kombes Pol Dedi Ardiyanto beserta sejumlah perwira Polda Banten dan para operator Program Quick Wins Presisi.
Dalam paparannya Indarto mengatakan tujuan Anev Mingguan Quick Wins Presisi TW-II 2023. “Anev Mingguan Quick Wins Presisi TW-II 2023 ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat implementasi semua kegiatan sehingga dapat dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat di seluruh Indonesia. ," kata Indarto.
Kemudian Indarto juga menjelaskan sesuai survei nasional Charta Politika tingkat kepercayaan publik terhadap Polri di bulan Mei ini sudah sesuai dengan target. “Berdasarkan survei nasional Charta Politika pada bulan Mei tingkat kepercayaan publik terhadap Polri berada pada angka 70%, angka ini telah sesuai dengan target quick wins Presisi Triwulan II 2023 yang telah ditetapkan sebesar 70%. Angka ini sudah cukup baik namun tetap perlu ditingkatkan kembali agar kepercayaan masyarakat terhadap Polri juga semakin meningkat kuat sehingga masyarakat merasa lebih dekat dengan Polri dan memberikan efek positif terhadap kinerja Polri kedepannya," ujar Indarto.
Selain itu, Indarto juga menyampaikan kegiatan dengan capaian tertinggi sampai dengan bulan Mei 2023. “Kegiatan dengan capaian tertinggi yaitu pelaksanaan Operasi Ketupat 2023, meningkatkan pelayanan bagi kelompok rentan dan disabilitas serta menyelenggarakan kegiatan pelatihan fungsi teknis kepolisian guna mendukung profesionalisme pelaksanaan tugas anggota Polri meliputi Reskrim, Lantas, Intelkam, Binmas, Sabhara dan kehumasan,” ungkapnya.
Lanjut, Indarto juga menyampaikan kegiatan yang paling mendapat apresiasi publik berdasarkan analisis percakapan media sosial dan berita. “Adapun kegiatan yang paling mendapatkan apresiasi publik berdasarkan analisis percakapan media sosial dan berita yaitu mensosialisasikan penggunaan layanan online kepolisian menggunakan aplikasi Polri Super App, mengoptimalkan hotline 110 dalam menerima dan merespan pengaduan atau pelaporan masyarakat dan melakukan amplifikasi konten positif Polri,” jelasnya.
Dari hasil Anev tersebut, Indarto merekomentasikan beberapa atensi terhadap beberapa kegiata Polri yang masih rendah angkanya di masyarakat. “Saya merekomendasikan atensi terhadap masih rendahnya angka masyarakat yang mengetahui kegiatan Jumat Curhat dan segera perkuat sosialisai kegiatan Jumat Curhat diseluruh tingkat Satwil, merekomendasikan atensi khusus pada seluruh Satwil agar dengan serius mensosialikasikan program Polisi RW sebagai upaya untuk meningkatkan rasa aman masyarakat dan memperkuat penyelenggara Harkamtibmas, atensi terhadap kesuksesan kita semua dalam melakukan pengamanan mudim melalui operasi ketupat, hasil positif ini harus tetap dijaga dengan memperkuat komitmen dan integritas dalam melayani masyarakat,” tutup Indarto. (Hms/icha).