Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Sekertaris Eksekutif Wilayah LMND Banten, Syamsul Ma'arif: Hadirnya Rumah Kebangsaan Akan Jadi Ruang Konsolidasi

Jumat, 24 Februari 2023 | 10:35 WIB Last Updated 2023-05-22T13:11:48Z


Realitanews.co.id, SERANG, – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Banten mengapresiasi Kepolisian Daerah (Polda) Banten yang telah membentuk Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banten.


Sekertaris Eksekutif Wilayah LMND Banten, Syamsul Ma'arif sebagai perwakilan dari Cipayung Plus Banten mengatakan, hadirnya Rumah Kebangsaan ini menjadi ruang konsolidasi antar elemen progresif revolusioner, baik pelajar, mahasiswa dan masyarakat dalam merumuskan gagasan yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dialami masyarakat.


“Rumah Kebangsaan Cipayung Banten ini merupakan upaya sinergisitas dengan Polda Banten. Ini merupakan ruang untuk seluruh elemen, selain sebagai tempat konsolidasi dan nantinya rumah kebangsaan juga juga bisa jadi rumah bersama dalam kajian-kajian kebangsaan,” kata Syamsul Ma'arif, kepada media ini, Selasa, 24 februari 2023.


Diketahui, Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Banten, yang sementara berada Banjarsari, Kota Serang itu telah diresmikan oleh Direktur Intelkam Polda Banten Kombes Pol Heska Wahyu Widodo, S.I.K, dan diisi oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan, seperti Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI), Kesatuan Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).


Direktur Intelkam Polda Banten, Kombes Pol Heska Wahyu Widodo berharap, Rumah Kebangsaan tersebut menjadi ruang paling moderat, untuk membicarakan apapun seperti persoalan yang seringkali terjadi, yakni masalah pembangunan rumah ibadah misalnya. Sebab di rumah Cipayung Plus ini, terdiri dari bermacam latar belakang.


“Tentu kita harapkan, dengan adanya anak-anak muda, mereka adalah intelektual muda juga, mungkin ini akan menjadi ruang yang paling moderat untuk bisa membicarakan apapun,” harapnya. (*/red)