Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Woow . .!!! Harta Kekayaan Wakil Bupati Tangerang, Jadi Sorotan

Rabu, 24 Mei 2023 | 09:13 WIB Last Updated 2023-05-24T02:13:32Z

 


Realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Sejumlah pengamat sosial dan Aktivis Kabupaten Tangerang, menyoroti lonjakan harta kekayaan Wakil Bupati Tangerang, H. Mad Romli. Dari data dan hasil penelusuran dalam satu tahun terakhir ini dianggap sangat fantastis naik sebanyak Rp 40 miliar.


Dalam keterangannya Taslim Wirawan selaku Ketua LSM Seroja Indonesia kepada Awak Media mengatakan, berdasarkan Data dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) H. Mad Romli kepada KPK mengaku punya harta kekayaan sebesar Rp 108,32 miliar.


“Coba bayangkan dalam 5 tahun terakhir dari awal menjabat Rp. 56,6 miliar. Saat ini berdasarkan laporan terakhir LHKPN ke KPK, kekayaannya mencapai kurang lebih Rp. 108,32 miliar, Woow... Fantastis sekali,” ujar Taslim Wirawan (24/05/2023).


"Saya curiga dan akan meminta pihak KPK memanggil Wakil Bupati Tangerang perihal lonjakan harta kekayaan yang sangat signifikan tersebut. Terutama dari Periode 2021 sampai 2022, karena ada kenaikan sebesar Rp 40 miliar," tegasnya 


“Ini semua agar tidak menimbulkan dugaan dan prasangka buruk, pihak KPK sebaiknya memanggil sekaligus meminta klarifikasi soal harta kekayaan yang jumlahnya luar biasa besar,” ujarnya.


Taslim Wirawan mengatakan, Publik berhak mengetahui dari mana sumber kekayaan yang cukup besar. Sementara gaji sebagai Wakil Bupati tidak sampai puluhan juta per bulannya Jika ditotal tidak mungkin sampai miliaran rupiah," ungkapnya.


“Saya dan beberapa kawan yang ada di Tangerang akan meminta KPK untuk fokus persoalan harta kekayaan Pejabat Daerah, terutama Wakil Bupati Tangerang, ini” jelasnya.


Sementara itu Wakil Bupati Tangerang, H. Mad Romli atau yang akrab di panggil Haji Ombi dalam pernyataannya mengatakan,"Saya dulunya sebelum menjabat Wakil Bupati Tangerang adalah pengusaha dan Wiraswasta di bidang limbah, bahkan Saya juga punya usaha lain di Kabupaten Tangerang," jelasnya


"Saya main limbah industri dan tidak mengelola APBD atau APBN," ucapnya


Mungkin semuanya bermula dari tahun  2021, ketika saya melaporkan ke LHKPN kepemilikannya sebanyak 191 bidang tanah. Kemudian pada 2023 ada 26 bidang tanah dijual sehingga sisa tanah yang dimiliki 165.


“Artinya itu yang saya laporkan itu 2021 dari tanah dan bangunan. Kemudian tahun 2022 laporan tahun 2023 ada Nila Jual Objek tanah yang naik, maka harta kekayaan saya jadi ikut naik,” pungkasnya


Berbeda dengan H Retno Juarno selaku Aktivis dan juga Penasehat Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI) DPC Kabupaten Tangerang yang mengatakan,"Rezeki seseorang itu sudah ada yang mengatur, Mungkin saja saat ini beliau sedang diuji dengan ramainya berita tentang sorotan harta kekayaannya," jelasnya


Namun terlepas sebagai pejabat publik, durinya juga telah di atur oleh mekanisme untuk melaporkan harta kekayaannya, "Jadi sah - sah saja beliau memeiliki harta kekayaan yang luar biasa," ungkap H.Retno Juarno


Dan tidak ada salahnya juga ketika publik menyoroti hal tersebut. Itu sebagai bentuk Demokrasi yang Transparan dan Akuntable,  sebagai control sosial bagi para Pejabat Publik, agar semua menjadi jelas," ucapnya


Biarlah kewenangan dalam hal LHKPN untuk menjabarkan ke publik agar tidak menimbulkan fitnah baik pejabat publiknya maupun masyarakatnya. "Saya menilai itu wajar saja saat ini. Karena memang sedang ramai Pejabat Publik sedang menjadi sorotan dari mulai gaya hidup yang "Heddon" maupun lainnya. Dan bila di asumsikan kepada kepentingan Politik saya kira tidak tepat. Saat ini masyarakat kita (red  pemilih) sudah cukup cerdas dalam berpolitik," pungkasnya mengakhiri




(Ariyanto)