Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Akibat Ucapan Yang Konon "Kepleset Hingga Berganti Multitafsir" Dipastikan Kabid HI Disnaker Akan Di Polisikan Oleh Pimpinan LSM dan Ormas

Rabu, 28 Juni 2023 | 15:48 WIB Last Updated 2023-06-28T09:09:21Z

 


Realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Sejumlah punggawa dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan juga Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) di Kabupaten Tangerang Banten memastikan dalam waktu dekat ini akan menyeret Desyanti selaku Kepala Bidang (Kabid) Penyelesaian Hubungan Industrial dan Pengendalian Tenaga Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang ke pihak kepolisian.


Perlu diketahui bersama upaya hukum ini ditempuh oleh para Pegiat Sosial control di Kabupaten Tangerang, sebagai buntut dari ucapan dan pernyataan Kabid HI Disnaker Kabupaten Tangerang (red.Desyanti) yang dinilai telah menuding keberadaan LSM dan Ormas sebagai pemicu banyaknya perusahaan yang merasa terganggu keberadaan teman - teman Ormas dan Lembaga sehingga menimbulkan para Investor hengkang hingga gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah perusahaan Kabupaten Tangerang.


Dalam pernyataannya Ketua Korcam Pendekar Banten Sukamulya Korda II Kabupaten Tangerang, Japarudin BJ terlihat kecewa atas pernyataan Kabid HI Disnaker tersebut ditambah lagi Permohonan maaf pun belum tentu puas buat kita semua, oleh karena itu pihaknya akan terus melakukan upaya hukum," tegasnya.


"Dalam persoalan ini, kami semua sepakat untuk membuat laporan Kepolisian, kita kawal proses hukum nya," tegas Japarudin BJ di kantor Sekretariatnya (28/06/2023).


Japarudin BJ juga meminta kepada pihak lain yang tak memiliki kepentingan dalam persoalan ini untuk dapat menghargai Alias tidak menghalang - halangi upaya sejumlah Pekerja Organisasi untuk tidak melakukan proses hukum Kabid HI Disnaker Kabupaten Tangerang (red.Desyanti)," terangnya


"Sekali lagi Saya berharap kepada pihak lain untuk saling  menghargai atas sikap  teman - teman kita LSM dan Ormas yang membawa persoalan ini ke jalur hukum," tegasnya


Sementara itu ditempat terpisah, Ketua Umum LSM KOMPAK (Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi) H.Retno Juarno mengaku dalam Minggu ini, baik ALTAR atau ALMAST akan segera membuka laporan Kepolisian di Polresta Tangerang.


"Pasti kami dalam waktu dekat akan membuat laporan secara resmi.Karena ini menyangkut Marwah dan Harga diri Ormas dan LSM ," ujar Retno Juarno 


Selain itu Kami (red H.Retno Juarno bersama Team), sedang menyusun laporan pengaduan secara tertulis kepada Bupati Tangerang atas kasus tersebut sebagai Dasar permintaan pencopotan jabatan Kabid HI Disnaker dan juga Kadisnaker Kabupaten Tangerang yang telah di anggap gagal dalam memahami Sinergitas serta kearifan lokal yang dibangun saat ini antara Pemerintah Daerah dengan Ormas dan LSM,"  jelasnya


"Lihat sendiri, imbas dari pernyataan dan ucapan konyol tersebut, 70 persen Publik kini menilai LSM dan Ormas sebagai pemicu gelombang PHK besar - besaran serta hengkangnya para Investor ke luar Kabupaten Tangerang, belum lagi "Cap Merah" di mata publik karena ucapan tersebut keluar dari mulut seorang pejabat publik sekelas Kabid HI Disnaker Kabupaten Tangerang. "Pokoknya kini di mata masyarakat tak ada bagusnya kami (red  Ormas dan LSM)," terangnya


Bahkan kini anggapan publik semakin bertambah miris, yakin bahwa LSM dan Ormas hanyalah segerombolan pengangguran yang selalu bekerja mencari - cari kesalahan pada Birokrasi atau pun perusahaan," Apa ini gak Sadis," hingga ada yang meminta kami semua +red LSM dan Ormas) di bubarkan," jelas H.Retno Juarno


"Padahal tak sedikit kita membantu masyarakat, baik dalam hal sengketa tenaga kerja dengan perusahaan atau pun persoalan lainnya, Ini Efek ucapan Kabid HI Disnaker (red Desyanti) yang pada awalnya menyatakan "Kepleset" dan kini berganti jadi "Multitafsir,"  Aneh dan Lucu," terang H.Retno Juarno kesal




(Ariyanto)