Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Ulah Licik Oknum Pejabat Desa Buaran Mangga, "Jalan Betonisasi Berbelok ke Jalan Milik Pribadi"

Sabtu, 24 Juni 2023 | 08:37 WIB Last Updated 2023-06-24T05:37:26Z

Realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Masyarakat Desa Buaran Mangga, Kecamatan Pakuhaji  Kabupaten Tangerang, mengeluhkan pembangunan jalan yang dinilai kurang efektif .Pasalnya, proyek pembuatan jalan Betonisasi di RW.003 dengan Pagu Anggaran Dana Desa (DDS) dengan Volume 200 M X 3 M X 0,15 M dan menelan biaya Rp  167.414.000 jadi ajang CCO alias Cari - Cari Oentung antara pihak Kecamatan dan Pemerintah Desa


Menurut keterangan Angga Yudha salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Pakuhaji," Pembangunan jalan di kampung Buaran Mangga RW 003 itu dinilai kurang tepat, Soalnya masih banyak jalan - jalan lain yang perlu di benahi,"Bukan malah ini Aji Mumpung dan diarahkan menuju jalan pribadi Pejabat Desa," tegasnya (24/06/2023)


“Lebih jauh dia menambahkan, kalau masalah angaran pembangunan jalan itu biayanya dari mana dan habis berapa, kami tidak tahu, karena pada saat awal mengerjakan saya tidak melihat ada satu pun papan plang informasi saat proyek itu di kerjakan namun jiki sudah terpasang, itu urusan mereka,” jelasnya kesal


Sementara itu di tempat yang berbeda, Rasim warga Kecamatan Pakuhaji saat di konfirmasi tetang jalan tersebut dirinya mengatakan, untuk pembangunan jalan sepanjang kurang lebih sekitar 300 meter yang terletak di kampung Buaran Mangga RW 003 diduga sejak awal memang sudah tercium aroma "Kongkalingkong" antara Pemerintah Desa dengan tim pendamping Desa dalam perencanaannya,"ucapnya


"Seharusnya untuk membuat jalan di Kampung Buaran Mangga RW 003 harus berdasarkan kesepakatan bersama warga. Sebab, jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat setempat untuk beraktivitas sehari - hari, bukannya ini malah di belokan ke jalan pribadi oknum pejabat Desa tersebut," terangnya


Dalam persoalan ini jelas, mekanisme pengawasan dan monitoring pihak Kecamatan Pakuhaji dinilai "Masuk Angin" serta laporannya selalu ABS (Asal Bapak Senang), oleh karena itu kami masyarakat butuh penjelasan dan keterbukaan agar jangan sampai anggaran Dana Desa hanya dinikmati para oknum dan para kroni - kroni pejabat Pemerintah Desa Buaran Mangga dan pihak Kecamatan Pakuhaji," pungkasnya mengakhiri


Sampai berita ini di turunkan Kepala Desa Buaran Mangga Kecamatan Pakuhaji belum dapat ditemui maupun dihubungi Via Telepon selulernya.



(Ariyanto)