Realitanews.co.id_Pandeglang - Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto, pimpin upacara penutupan Pendidikan Pembentukan (Diktuk) Bintara Polri gelombang I Tahun Anggaran (TA) 2023 yang dilaksanakan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi Polda Banten, pada Kamis (06/07).
“Pada hari ini, Kamis (06/07), Pendidikan dan Pembentukan Bintara Polri Gelombang I Tahun Ajaran 2023 resmi saya tutup. Dan untuk Bintara remaja Polri yang dinyatakan lulus pada Diktuk Bintara Polri Tahun Anggaran 2023 di Polda Banten, sebanyak 98 orang,” kata Irjen Pol Rudy Heriyanto dalam sambutannya.
Sementara itu, Wakil Kepala SPN Polda Banten AKBP Wahyu Imam Santoso menyampaikan laporan singkat pelaksanaan pendidikan pembentukan Bintara Polri gelombang I tahun anggaran 2023.
“Waktu pelaksanaan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2023, dimulai tanggal 07 Februari sampai 06 Juli 2023. Selama 22 Minggu, siswa SPN mengikuti Diktuk yang dibagi menjadi tiga tahapan,” katanya.
Menurutnya, untuk tahap satu, selama satu bulan siswa SPN mengikuti pembentukan dasar Bhayangkara. Kemudian tahap dua, selama tiga bulan mengikuti pembekalan profesi kepolisian dan tahap tiga, selama satu bulan pembulatan mengikuti latihan teknis, pelatihan kerja dan pembekalan.
“Tempat dilaksanakan di SPN Polda Banten di Kampung Numpi, Desa Kurung Kambing, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang. Jumlah peserta pendidikan Bintara Polri gelombang ke I tahun anggaran 2023, sejumlah 98 siswa yang dibagi menjadi 6 pleton,” terangnya.
Wahyu menjelaskan pelaksanaan kurikulum digunakan dalam proses pembelajaran, berpedoman dengan petunjuk umum kurikulum presisi yang diberikan Lemdikat Polri. Adapun pengasuh Diktub Bintara Polri sebanyak 29 personil SPN Polda Banten.
“Untuk pembelajaran menggunakan 10 kelas dengan menggunakan dan memperhatikan protokol kesehatan. Dari hasil evaluasi pembelajaran proses pendidikan berjalan dengan lancar tidak ada hambatan yang berarti,” jelasnya.
Wahyu menambahkan, untuk aspek akademik mental kepribadian maupun kesehatan jasmani dan rohani, dapat menghasilkan Bintara Polri sebagai insan Bhayangkara yang memiliki sikap dan perilaku dan tata nilai pengetahuan keterampilan sebagai melaksanakan tugas sebagai pemelihara kamtibmas , penegak hukum, pengayom dan pelayan masyarakat yang profesional bermoral modern dan unggul.
“Dengan sosok diharapkan menjadi Brigadir, menjalankan tugas kepolisian responsif dengan dilandasi berkeadilan. Sebanyak 98 siswa SPN dinyatakan lulus dengan nilai rata rata 76,33, berkriteria baik,” ungkapnya. (Bidhumas).(Icha).