Realitanews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Banyaknya program - program pembangunan di Wilayah Kabupaten Tangerang baik berupa perbaikan infrastruktur serta peningkatan Sarana dan Prasarana jalan, Irigasi pertanian hingga saluran Drainase atau SPAL dilingkungan Masyarakat di Desa.
Namun hal tersebut diduga menjadi sebuah agenda pesta bagi sejumlah Oknum Pelaksana Pekerjaan nakal yang dinilai kurang profesional dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua LSM SEROJA Indonesia, Taslim Wirawan kepada Awak Media. "Jujur sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang, Saya bangga dan Apresiasi, terhadap perkembangan pembangunan di Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja,"tegasnya
Akan tetapi banyaknya para Pelaksana nakal di Kabupaten Tangerang yang sengaja melaksanakan sebuah pekerjaan "Asal - Asalan" tanpa memikirkan Kwalitas bahkan tidak sesuai dengan Spesifikasi kegiatan sehingga terkesan kurang Profesional dan terburu - buru," ungkap Taslim Wirawan
"Silahkan periksa dan lihat sendiri fakta dilapangan pada Pekerjaan Peningkatan Drainase Lingkungan/ U-DITCH di Kampung Galebeg RT 002/004 Desa Sukamurni Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang. Jum'at (07/07/2023).
Padahal disitu juga dijelaskan berdasarkan papan informasi diketahui adanya kegiatan Pengerjaan peningkatan U-DITCH tersebut bersumber (Penunjukan Langsung) PL dari Kecamatan Balaraja. Dengan Volume panjang 72 meter dan besaran anggaran Rp. 100.000.000 ( seratus juta rupiah ) Dana APBD TA 2023, yang dikerjakan oleh pelaksana CV. Bani Adna Pratama, waktu pelaksanaan 21 hari kalender," ucap Taslim
Sedangkan fakta - fakta yang diduga ketidak Profesionalan dalam pengerjaan U-Ditch tersebut. Diantaranya masih ditemukan dilapangan, pekerja sama sekali tidak dilengkapi K3, begitu juga Genangan Air bercampur lumpur tidak ada proses pengeringan sama sekali ketika pemasangan U-Ditch tersebut, yang lebih parahnya lagi, Kami menduga material U-Ditch yang terpasang atau istilahnya KW berkualitas rendah," jelas Taslim Wirawan
"Lihat banyak Matrial U-Ditch yang pecah pada ujung namun tetap dilakukan pemasangan, jelas ini fungsi dari kinerja pengawas atau pihak Kecamatan Balaraja cukup di"Bawah Meja" sehingga pekerjaan dengan kualitas seperti itu luput dari pantauan serta pengawasan dan patut di pertanyakan," pungkas Taslim Wirawan
Karena adanya temuan tersebut, rencananya Taslim Wirawan Atasnama LSM SEROJA Indonesia akan membuat laporkan resmi kepada pihak Inspektorat dan BPKP Kabupaten Tangerang untuk segera melakukan pemeriksaan pada sejumlah kegiatan yang ada di Kecamatan Balaraja.
(Gustaf/Sarif)
