Realitanews.co.id_Serang - Polda Banten mengikuti kegiatan Sosialisasi program Quick Wins Presisi Triwulan III tahun 2023 secara virtual dipimpin oleh Kadiv TIK Mabes Polri Irjen Pol Slamet Uliandi selaku Kaposko Quick Wins Presisi yang diwakili oleh Kombes Pol Indarto dilaksanakan di Ruang Video Conference (Vicon) Polda Banten pada Selasa (01/08).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda Banten Brigjen Pol. H. M. Sabilul Alif didampingi Auditor Madya Tk III Kombes Pol Andrie beserta Seluruh Pejabat Utama Polda Banten serta diikuti para operator Program Quick Wins Presisi.
Dalam kesempatannya Indarto mengatakan Quick Wins Presisi Triwulan III 2023 dilaksanakan selama 70 hari terhitung mulai dari 22 Juli sampai dengan 30 September 2023. "Program Quick Wins Presisi Triwulan III 2023 dilaksanakan selama 70 hari mulai dari tanggal 22 Juli sampai dengan 30 September 2023 yang terdiri dari 4 Kebijakan, 8 Program dan 32 Kegiatan. Adapun target kepercayaan publik akhir periode Quick Wins Presisi TW III 2023 berdasarkan survei Indikator minimal sebesar 80% atau meningkat 3,6% sari survei Juli 2023 sebesar 76,4%," ungkap Indarto.
Indarto juga menambahkan bahwa isi laporan yang dikirimkan ke Mabes Polri dari tingkat Polsek, Polres hingga Polda agar dikerjakan dengan baik dan detail. "Saya berharap seluruh Polda hingga ke tingkat Polsek agar mengerjakan laporan Quick Wins Presisi ini dengan baik dan detail, agar data sesuai dengan fakta karena kami akan cek setiap laporan yang masuk ke Mabes Polri," kata Indarto.
Selanjutnya Indarto menjelaskan terkait program Quick Wins Presisi TW III 2023. "Kegiatan pada TW III ini merupakan gabungan dari kegiatan periode sebelumnya di TW II yang terus dilanjutkan, namun dimodifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan lingkungan strategis dan kegiatan baru," ujar Indarto.
Terakhir Indarto menyampaikan tujuan utama dari pelaksanaan Quick Wins Presisi adalah menjaga tren positif peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri. "Khusus untuk TW III ini, ditargetkan kepercayaan publik terhadap Polri meningkat 1,6% dari 76,4% pada indikator Juli 2023 menjadi 78% diakhir periode TW III 2023," tutup Indarto. (Red/Icha)
.jpg)
