Suhud : " Silahkan, Itu Sah -Sah Saja," Tapi Harus Pula Menjadi Catatan dan di Sikapi Dengan Positif Serta Obyektif

 

RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Sebuah berita bantahan adanya dugaan pungutan liar di kantor pelayanan, UPTD PPD Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Balaraja Kabupaten Tangerang, itu sah sah saja sebagai bentuk klasifikasi, namun perlu diketahui juga hal tersebut harus juga ditanggapi dengan positif.

Hal itu diucapkan Direktur eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud setelah dugaan pungutan liar itu mencuat serta viral di sejumlah Sosial Media akun Instagram infobalaraja yang diunggah kemarin (6/9)

“Soal adanya Berita bantahan dari kepala UPTD PPD Samsat Balaraja kami menganggap itu sah - sah saja, karena sebagai pimpinan di UPTD PPD Samsat Balaraja beliau lah yang bertanggung jawab, namun harapan kami hal itu jadi catatan dan harus ditanggapi dengan positif,” ungkap Direktur eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud saat ditemui Awak Media (07/08/2023)

Ratusan komentar para Netizen jadi bukti adanya Dugaan Pungli di Samsat Balaraja,dan menjadi catatan PR Bapenda Kabupaten Tangerang untuk membuktikan kebenarannya, Karena menurut Suhud, hal itu jauh lebih penting untuk bahan evaluasi dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat wajib pajak di Kabupaten Tangerang," tegasnya

“Dari jumlah Ratusan Netizen yang berkomentar, tentunya tidak mustahil juga kalau mereka bohong, maka dari itu perlu dilakukan pengawasan dari pihak Bapenda Provinsi Banten, bila perlu ada orang intel nya yang juga ikut memantau,” imbuh Suhud.

"Saya hanya  meminta Bapenda Provinsi Banten untuk mengusut tuntas kebenarannya serta adanya dugaan Pungli tersebut serta lebih ditingkatkan lagi dalam hal pengawasannya," ucap Suhud

“Intinya tidak mungkin ada asap tanpa ada api dengan Viral nya dugaan pungutan liar tersebut di Medsos, maka semakin menjadikan potret catatan buruk UPTD PPD Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Balaraja Kabupaten Tangerang, Dan rencananya dalam waktu dekat ini, kami akan bersurat secara resmi kepada Bapenda Provinsi Banten juga ke Pj Gubenur Banten, untuk menyampaikan adanya keluhan warga saat ini,” pungkasnya.

(Ariyanto)