Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Terlibat Tawuran Hingga Sebabkan Korban Luka Serius, 13 Remaja Diamankan Satreskrim Polresta Tangerang

Kamis, 07 September 2023 | 06:51 WIB Last Updated 2023-09-06T23:51:27Z


RealitaNews.co.id_Satreskrim Polresta Tangerang Polda Banten mengamankan 13 remaja yang diduga terlibat tawuran di Jalan Raya Serang, Kampung Cengkok, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Minggu (6/8/2023) lalu.


Pada kejadian itu, sekelompok gerombolan motor yang datang dari arah Tangerang secara tiba-tiba menyerang korban berinisial PMI (15) yang

sedang berkumpul bersama rekannya dengan menggunakan senjata tajam dan air keras.


"Akibat serangan itu, korban mengalami luka terbuka di bagian kepala dan luka bakar di beberapa bagian tubuh," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, Rabu (6/8/2023).


Dari hasil penyelidikan, Satreskrim Polresta Tangerang kemudian berhasil mengamankan 13

anak sebagai pelaku, yang 7 diantaranya masih di bawah umur. Para pelaku ditangkap di lokasi berbeda.


Adapun pelaku yang sudah dewasa masing-masing berinisial MI (23), MF (22), DN (18), DK (18), WA (21), dan DR (20). 


Kepada penyidik, para pelaku menerangkan bahwa tidak saling kenal dengan korban. Pola serangan cenderung acak. Meski, salah satu pelaku mengaku telah membuat janji dengan kelompok motor lain untuk melakukan tawuran.


"Menurut pengakuan para pelaku, mereka menyangka korban yang saat itu sedang berkumpul

bersama temannya adalah orang atau bagian dari kelompok yang telah janjian tawuran," terang Arief.


Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa 3 bilah senjata tajam jenis celurit, 1 drigen sisa air keras, 5 unit sepeda motor,

serta 6 unit telepon genggam.


Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat dengan

Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 180 Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. 


"Untuk anak sebagai pelaku tidak dilakukan penahanan dan diharuskan wajib lapor," tandas Arief.(Red/Icha).