RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Tepat usai menunaikan Ibadah Sholat Jum'at, Puluhan yang menamakan dirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang, Menggelar aksinya dengan mendatangi Gedung Kejari Kabupaten Tangerang.
Massa HMI juga membakar ban di depan kantor Kejari Kabupaten Tangerang, guna menuntut kepada Kejaksaan untuk segera membuka dan menyelesaikan kasus persoalan dugaan korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa yang di yakini menyeret para pejabat Elite di Lingkup Pemda Kabupaten Tangerang (13/10/2023)
Puluhan Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang meminta Kejari menindak tegas serta membuka secara terang benderang penanganan dugaan kasus korupsi di RSUD Tigaraksa,”ujar
Selain itu, mereka menilai kinerja Kejari Tangerang sangat lamban dan terkesan "Banyak pesanan" jika mengusut dugaan kasus korupsi RSUD yang terletak di dekat Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang," ucap Sang Jenderal Lapangan Fikri Fachri selaku Kabid PTKP HMI Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang.
"Mereka (red.Kejari) seperti merasa ketakutan meminta Kejari untuk segara membuka kepada Publik, para dalang - dalang dibalik tindak pidana kasus korupsi RSUD Tigaraksa Kabupaten Tangerang
Kemarin sudah ada beberapa orang yang dipanggil oleh Kejari, Namun sampai hari ini Kejari tidak mampu dan berani membuka nama -nama tersangka, tersebut,” katanya.
“Kita datang kemari butuh jawaban, kapan target Kejari selesaikan kasus dugaan korupsi RSUD Tigaraksa,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Umum HMI Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang Agus A. Toyib dalam orasinya juga menyampaikan keinginannya agar Kejari segera menindak tegas dan membuka secara terang benderang penanganan dugaan kasus korupsi di RSUD Tigaraksa," tegasnya
Ia menilai kinerja Kejari Kabupaten Tangerang hanya semakin memperjelas rasa ketakutannya mengungkap kasus dugaan korupsi tersebut.
"Oleh karenanya Kami memberi tenggat waktu kepada Kejari untuk segera membuka secara terang benderang penyelidikan paling lambat satu bulan kedepan," ungkapnya kesal.
“Jika selambat lambatnya bulan depan tidak ada penyelesaian, kita akan datang kembali dengan massa yang lebih besar lagi,” pungkasnya
Adanya aksi dari para Kader Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang tersebut, Sontak Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Ferry Herlius langsung merespon positif tuntutan mereka dan berjanji segera menyelesaikan kasus dugaan korupsi RSUD Tigaraksa.
"Terima kasih kepada Adi - adik mahasiswa yang telah mengingatkan kami, Kepala Kejari Kabupaten Tangerang Ferry Herlius juga meminta agar para mahasiswa lebih bersabar menunggu penjelasan dan penanganan kasus yang tengah pihaknya lakukan," jelasnya
"Saya masih menunggu hasil perhitungan kerugian Negara sebelum mengumumkan hasil penyelidikan kasus dugaan korupsi tersebut."Sabar nanti setelah perhitungan kerugian Negara dihitung oleh para ahli keluar, Kita akan sampaikan kepada teman - teman semua” katanya di hadapan para mahasiswa HMI
Disinggung terkait dengan Issue pihaknya sengaja melambatkan proses penyelidikan kasus tersebut, Ferry membantah dan mengaku akan secepatnya melakukan evaluasi kepada para Stafnya. Dan dirinya tidak pernah menutup ruang publik tetapi Azas tidak bersalah tetap harus kita terapkan,"ungkap Ferry
Menambahkan, Sang Jenderal Lapangan Fikri Fachri selaku Kabid PTKP HMI Cabang Persiapan Kabupaten Tangerang menambahkan jika pernyataan Kepala Kejari hanya "Lips Service" semata alias Omdo yang sebenarnya Kejari dihantui rasa ketakutan."Kami menyatakan sikap Mosi tak percaya terhadap Kejari kabupaten Tangerang," pungkasnya
(Red/Ariyanto)