Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Calon Kades Dengan Suara Terbanyak Pilkades Kemiri, Kenapa Tak Ikut Dilantik Secara Serentak di GSG.

Jumat, 06 Oktober 2023 | 21:04 WIB Last Updated 2023-10-06T14:04:43Z

 


RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Hari ini ada sebuah pemandangan menarik dan tanda tanya besar di mata publik. Penjabat (Pj) Bupati Tangerang telah melantik 17 Kepala Desa (Kades) yang pada Tanggal 24 September bulan lalu telah melaksanakan  Pilkades secara Serentak dan Pemilihan Antar Waktu (PAW), Mereka dilantik di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Jumat, (06/10/2023)


Namun, tak nampak Kepala Desa Kemiri yang terpilih Nomor urut : 2 Suhud yang fakta di lapangan memperoleh suara tertinggi saat Pikades tersebut. Belum dilantiknya Kades Kemiri Kecamatan Kemiri dalam acara pelantikan Kepala Desa terpilih Pilkades Serentak dan PAW 2023, sontak menimbulkan tanda tanya besar.


Saat ditemui di ruang kerjanya Penjabat (Pj) Kepala Desa Kemiri Hilman, tidak membantah adanya kabar jika salah seorang Calon Kepala Desa yang memperoleh suara tertinggi pada Pilkades Kemiri, 24 September 2023 lalu, belum dilantik," terangnya.


“Yang saya tahu informasi sejak semalam, yang bersangkutan (red. Suhud), sampai hari ini Info yang saya terima belum dilantik dan tidak ada dalam acara pelantikan tadi pagi di GSG,” kata Hilman, .


Di singgung tentang polemik apa yang terjadi sehingga Suhud belum dilantik ? Hilman menyampaikan, bahwa ada beberapa proses yang belum terpenuhi antara lain, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) belum menetapkan atau mengesahkan Berita Acara Calon Kepala Desa terpilih dalam Pilkades Kemiri," jelasnya


“Selebihnya ada juga, terkait dugaan atau temuan yang sedang berproses tindak lanjut,” tutur Hilman


"Saya hanya berharap semua pihak tetap tenang serta menjaga kondusifitas Desa Kemiri dari hal - hal yang tidak diinginkan. Sebab ini adalah sebuah proses Demokrasi di tingkat Desa, yang perlu proses ke hati - hatian dalam mengambil setiap keputusan juga akan bersentuhan langsung dengan masyarakatnya," pungkasnya


(Red/Ariyanto)