Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya Kembali Salurkan Bantuan Pangan Beras 10 Kg Dari Provinsi Banten Kepada 64 KPM

Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:50 WIB Last Updated 2023-10-11T07:50:31Z

 


RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Pemerintah Desa Kaliasin Kecamatan Sukamulya kembali mendistribusikan dan menyalurkan program bantuan pangan berupa beras 10 kg tahap ke Dua yang digulirkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk masyarakat miskin melalui Perum Bulog Banten.(11/10/2023)


Dalam keterangannya H.Dedi selaku Kades Kaliasin Kecamatan Sukamulya menjelaskan kepada Awak Media, dan Pendistribusian tersebut mereka juga tetap menggandeng tiga perusahaan ekspedisi besar, yaitu PT Pos Indonesia (Persero), PT Jasa Prima Logistik (JPL), dan PT DNR sehingga bisa dipantau dan dipastikan posisi pendistribusiannya," terangnya 


"Dalam pendistribusian bantuan tahap kedua ini tidak ada spesifikasi yang dikurangi, kualitas beras tetap terjaga baik, beras yang kita terima dan salurkan adalah jenis beras baru. Sedangkan untuk pelayanan,kita (Pemdes Kaliasin) terus lakukan perbaikan agar lebih cepat dan  tetap dilakukan by name by address sesuai data KPM dari Kemensos," jelasnya


"Kami berharap bantuan ini dapat memenuhi ketersediaan pangan masyarakat setempat, dan meringankan beban kebutuhan pangan akibat musim kemarau panjang saat ini," jelasnya 


Ia menjelaskan, Warga miskin yang identitasnya terdaftar dan berhak mendapatkan program bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).untuk Desa Kaliasin hanya berjumlah 65 KPM

 

"Bantuan pangan ini merupakan bantuan tambahan yang digulirkan pemerintah dari program sosial yang sudah ada sebelumnya dan bertujuan untuk dapat memenuhi ketersediaan konsumsi beras di masyarakat," ucap H.Dedi

 

Sementara itu, Susi Susanti warga Kp. Palis Desa Kaliasin mengaku senang mendapatkan bantuan pangan dari pemerintah sehingga dapat meringankan beban ekonomi keluarga, terlebih harga beras di pasaran terjadi kenaikan," ucapnya


Perlu diketahui bersama beras menjadi salah satu komoditas pangan yang memberikan andil pada inflasi. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran. Penyaluran bantuan beras ini dilakukan dalam tiga tahap selama tiga bulan kepada sasaran penerima atau KPM. Penyaluran tahap pertama telah dimulai sejak Maret 2023 lalu. Artinya melalui program ini masing - masing KPM akan menerima bantuan berupa beras 10 kg sebanyak Tiga kali.


"Dan pelaksanaan operasi pasar atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) jadi solusi tepat dengan mendistribusikan beras SPHP Bulog ke pasar tradisional dan ritel modern


"Yang penting kata H.Dedi, guna menjaga harga beras di tingkat petani kita juga terus dorong Bulog untuk terus meningkatkan penyerapan dalam negeri di musim panen ini sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP),"pungkas Kades Kaliasin mengakhiri 


.(Ariyanto)