RealitaNews.co.id_Tangerang - Jajaran Polresta Tangerang Polda Banten melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Selasa (17/10).
Apel tersebut dihadiri Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono, pejabat utama Polresta Tangerang, anggota Polresta Tangerang dari semua satuan fungsi dan polsek jajaran, serta unsur TNI, Satpol PP, dan elemen masyarakat.
"Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras operasi Mantap Brata, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono yang menjadi Inspektur Upacara membacakan amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.
Sigit melanjutkan, Pemilu 2024 merupakan pesta demokrasi terbesar yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi indonesia. Sekaligus menjadi titik penentuan masa depan bangsa. Melihat pentingnya hal itu, ujar Sigit, maka seluruh komponen bangsa tentunya harus berpartisipasi penuh guna menyukseskan Pemilu 2024.
"Terlebih lagi, Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak dengan rentang waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, geografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar," papar Sigit.
Oleh sebab itu, Sigit meneruskan, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, Kementrian/lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024.
"Operasi ini dilaksanakan selama selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang diikuti oleh 261.695 personel di seluruh indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu," terang Sigit.
Untuk pengamanan itu, tutur Sigit, Polri telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah atau zonasi bagi personel Korps Brimob dan Dalmas Nusantara. Untuk Korps Brimob terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi.
"Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob power on hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapan pun dan di manapun ke seluruh wilayah Indonesia," kata Sigit.
Sebagai dukungan terhadap operasi, tambah Sigit, Polri juga menggelar Operasi Nusantara Cooling System 2023-2024 untuk membangun narasi besar “Persatuan dan Kesatuan, serta Kemajuan Bangsa diam Atas Kepentingan Kelompok.
Narasi itu dibangun untuk mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, propaganda firehouse of falsehood, dan black campaign yang dilengkapi dengan Satgas Anti Money Politics serta Satgas Pemilu Samai.
"Tingkatkan sinergisitas dan soliditas antar seluruh personel pengamanan maupun stakeholder terkait, karena hal tersebut adalah kunci utama keberhasilan operasi," pungkas Sigit. (Red/Icha)