RealitaNews.co.id_Serang - Bidhumas Polda Banten kembali hadiri talkshow tentang Kesiapan Polda Banten dalam mengamankan tahapan Pemilu 2024 di Radio Akarsari 92,20 Pandeglang, di Jl. Gunungkarang KM 04 Kp. Cibeunying, Cilaja Pandeglang Banten pada Jumat (17/11).
Dalam kegiatan ini Kabid Humas Polda Banten yang diwakili Kasubbidpenmas Bidhumas Polda Banten AKBP Meryadi memaparkan tentang persiapan Polda Banten dalam menghadapi Pemilu 2024 dan dipandu oleh penyiar Radio Akarsari Pandeglang Risma.
Pada Kesempatannya Meryadi menjelaskan kesiapan yang telah dipersiapkan oleh Polda Banten dalam mengawal Pemilu 2024. “Pihak Kepolisian khususnya Polda Banten telah melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Operasi Mantap Brata (OMB) Polda Banten merupakan bagian dari Operasi tersebut dimana selaku kepala operasi daerah Banten adalah Kapolda Banten yang didukung oleh Wakaopsda, Kawasopsda, Karendalopsda yang terdiri dari 7 satgas yaitu Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Banops,” katanya.
Tujuan dari Operasi Mantap Brata adalah untuk menciptakan tahapan Pemilu yang aman dan damai. “Terciptanya tahapan Pemilu serentak tertib aman dan damai sehingga tercapainya agenda agenda prioritas nasional tahun 2023-2024 yaitu Pemilu aman dan lancar,” ujar Meryadi.
Selanjutnya Meryadi menjelaskan persiapan yang telah disiapkan oleh Polda Banten dalam pelaksanaan OMB Pemilu 2024. “Siap Prantilunak seperti Administrasi, Siap Posko sebagai tempat pusat pengendali operasi beserta sarpasnya, Siap Latpraops yaitu pelatihan guna meningkatan keterampilan, Siap Kondisi Kamtibmas yaitu Adminstrasi dokumen dari awal hingga ahir operasi, Siap Personel yang akan dilibatkan dalam setiap tahapan, Siap Logistik yaitu menyiapkan logistik yang diperlukan untuk pelaksanaan pengamanan, Siap Anggaran, Siap Masyarakat yaitu kesiapan kesatuan untuk memberdayakan masyarakat untuk dapat menciptakan kamtibmas guna mensukseskan pemilu yang aman damai,” jelasnya.
Meryadi mengungkapkan, dalam tahapan Pemilu kecendrungan warga untuk ikut-ikutan masyarakat banyak. Padahal belum tentu apa yang diikuti tersebut justru berimbas pada persoalan hukum. "Makanya untuk bijak bermedia sosial itu dibutuhkan kecerdasan emosional dri warga dalam mengelola setiap informasi yang masuk. Sehingga saat menerima informasi tidak langsung dishare, tapi diteliti dulu dengan baik kebenaran dan dampaknya. Manfaat atau tidak informasi yang didapat itu," ungkapnya.
Sehingga, kata dia warga diajak untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan wilayah hingga pelaksanaan Pemilu di mulai. Dengan demikian kondusifitas di wilayah hukum Polda Banten tetap terjaga. "Makanya kami juga terus memberdayakan masyarakat di Banten untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024 nanti," ujarnya.
Meryadi mengatakan situasi Kamtibmas di Polda Banten cukup kondusif dari ancaman kamtibmas. Belum dilaporkan adanya gejolak dari masyarakat terkait isu tahapan Pemilu. "Sampai saat ini belum dilaporkan adanya kondisi Kamtibmas yang menonjol. Artinya sejauh ini masih kondusif," katanya.
Terakhir Meryadi berpesan agar bersama mengamankan tahapan Pemilu 2024 agar aman dan damai. “Untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai bukan hanya tugas TNI-POLRI atau pemerintah saja tentunya perlu adanya peran aktif seluruh anak bangsa sehingga cita-cita untuk terus melaju menuju Indonesia maju dapat tercapai, boleh berbeda pendapat, berbeda pilihan namun kita harus ingat Bhinneka Tunggal Ika adalah hal yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” terang Meryadi.
"Bijak bermedia sosial untuk menyiapkan masyarakat agar tidak menjadi korban politik digital," tutup Meryadi
(Red/Icha)