RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Pengawas dari Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pemakamam dinilai lalai awasi proyek betonisasi di Perumahan Taman Balaraja RT 004/007 Desa Perahu Kecamatan Sukamulya, hal tersebut dikatakan Ketua LSM Geram Banten Indonesia H.Alamsyah MK kepada Awak Media
"Saat proses pekerjaan, pengawas lalai karena tidak ada dilokasi proyek," terang H.Alamsyah MK
"Seharusnya PPTK berikut pengawas melakukan pengawasan terhadap pekerjaan tersebut, mulai dari awal sampai selesai, karena pengawasan yang ketat dari Dinas terkait agar mencegah terjadinya kerugian Negara akibat proyek pembangunan betonisasi yang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Dia berharap agar Kepala.Dinas Perunahan, Permukiman dan Pemakamam (DPPP) Kabupaten Tangerang untuk dapat mengambil langkah cepat, agar jangan sampai warga Perumahan Desa Perahu merasa dirugikan," tandasnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Dinas mengatakan akan segera memanggil pelaksana proyek betonisasi di Perumahan Taman Balaraja Desa Perahu Kecamatan Sukamulya tersebut .
"Nanti hari Kamis Insya Allah, saya akan panggil pihak pelaksana proyek tersebut, jika memang benar adanya, kita juga akan Black list CV atau perusahaannya," ungkap Kepala UPTD (21/11/2023)
Sebelumnya diberitakan, H.Alamsyah MK menuturkan, Jika proyek betonisasi jalan di perumahan Taman Balaraja diduga kuat tidak sesuai dengan bestek atau spesifikasinya.
Pasalnya, pada papan proyek tersebut tak tertulis panjang serta lebar kegiatan betonisasi jalan tersebut. Hanya tertulis Nomor Kontrak/SPK : 57/SPK-Perumahan/DPPP/2023, dengan Nilai Rp.158.841.000, CV. RERE PUTRA PERKASA dan Sumber Dana dari APBD Kabupaten Tangerang Tahun 2023," jelas H.Alamsyah MK
"Apakah di RAB nya seperti itu, ada sekitar 155 meter betonisasi jalan tersebut lebarnya 4 meter sementara sekitar 45 meter lebarnya 3,20 meter, Jika tak percaya silahkan kita cek dan ukur ulang bersama, terus lihat juga berapa ketebalannya," pungkas H.Alamsyah merasa kesal
(Red)
.jpg)
