Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Marinus Gea Dan Bank Indonesia Edukasi Masyarakat Desa Patrasana, "Melek Digital " Guna Peningkatan Ekonomi Kreatif

Rabu, 01 November 2023 | 19:47 WIB Last Updated 2023-11-01T12:47:42Z


RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Anggota Komisi XI DPR RI Marinus Gea SE. M. A. K, bersama pihak Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten menggelar diskusi tentang literasi keuangan dengan melibatkan ratusan masyarakat Desa Patrasana Kecamatan Kresek (01/11/2023)


Kegiatan bertema "Partisipasi dan Edukasi Publik" Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, tersebut berlangsung di lapangan Situ Patrasana, Desa Patrasana Kecamatan Kresek. 


Dalam kesempatan tersebut, Marinus Gea menyampaikan bahwa Masyarakat Desa sangat memiliki peran yang  strategis dalam pertumbuhan ekonomi saat ini, dengan memberikan literasi kepada masyarakat Desa Patrasana terlebih lagi untuk para pelaku UMKM, "  jelasnya


“Dalam menciptakan ekonomi kerakyatan, dengan banyaknya pelaku UMKM, telah membuktikan jika bangsa Indonesia itu kuat. Dan peran pemimpin Desa sangat dominan, karena dapat dengan mudah mentransformasi pengetahuan, serta apapun yang disampaikannya kepada masyarakat bagi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah atau Desa," Ungkapnya


Karena disitu Kepala Desa, bisa sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakatnya dari ancaman pemberitaan - pemberitaan Hoaxs atau berita bohong yang belum jelas sumbernya, serta menjadi jembatan dari pemerintah kepada masyarakat,” jelas politisi PDI Perjuangan ini.


Menurutnya, Bank Indonesia telah meluncurkan program "Qris" yang dianggap mampu menumbuhkan ekonomi kerakyatan berbasis digital. Sebab, pelayanan Qris dapat memudahkan masyarakat dalam bertransaksi di era digital saat ini, " ucapnya


“Karena tidak serta merta pihak Bank Indonesia bisa menyampaikan itu secara luas tanpa peran pejabat Desa dari tingkat RT, RW, Jaro dan Kepala Desa, yang memang memiliki peran strategis dalam setiap bergulirnya program yang diluncurkan pemerintah termasuk digitalisasi keuangan,” tambahnya.


Sementara itu, Asisten Direktur Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten Lukman Hakim mengungkapkan, jumlah pelaku merchant Qris di Banten terus mengalami peningkatan.


“Jumlah merchant sudah 1,5 juta pengguna. Jumlah itu ada kenaikan 100 ribu dari data sebelumnya. Kalau jumlah pengguna Qris ada 2 juta user,” ungkapnya.


Lukman menuturkan, layanan Qris memiliki banyak manfaat, seperti dapat mencegah transaksi dengan uang palsu. “Dari sisi konsumen juga bisa transaksi bisa lebih cepat dan aman,” tuturnya.


Adapun layanan Qris selalu dikembangkan oleh Bank Indonesia, seperti kini pengguna sudah bisa melakukan transfer, tarik tunai, hingga setor tunai.


Manajer Fungsi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Kantor Perwakilan Banten Khoirinnisa El Karimah menambahkan, pihaknya rutin melakukan sosialisasi, edukasi, dan perluasan terkait implementasi layanan Qris kepada warga di Provinsi Banten.


“Kami juga sudah masuk di pasar - pasar untuk men-Qris-kan pedagang sekaligus edukasi,” paparnya


Sementara itu M. Sobri selaku Kepala Desa Patrasana Kecamatan Kresek kepada Awak Media menjelaskan, bahwa kegiatan ini bukan merupakan agenda kampanye Bapak Marinus Gea yang Notabene nya adalah Anggota Dewan DPR- RI,  tetapi kunjungan kali ini dalam rangka Reses masa sidang, sekaligus Persiapan pengesahan Revisi UU dan RUU,"Jelas M. Sobri


"Saat ini seluruh anggota DPR - RI sedang terus bekerja guna mewujudkan harapan rakyat dan saatnya pula mereka menyapa, mendengarkan dan menyerap aspirasi konstituen nya, " tegasnya


"Kami pemerintah Desa Patrasana sadar situasi dan kondisi dinamika politik menghadapi pemilu 2024 saat ini. Sebagaimana diketahui bersama, Pemilu 2024 akan digelar pada 14 November 2024, Termasuk, Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres)


Semoga kehadiran Dewan Marinus Gea di Desa Patrasana, kali ini dapat memberikan pemahaman dan Edukasi tentang perlunya alat pembayaran berbentuk digital yang nantinya bukan hanya menggunakan uang kertas atau logam serta bertujuan memudahkan masyarakat  dalam bertransaksi jual - Beli yang lebih aman," katanya mengakhiri



(Red/Ariyanto)