Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Pengiat Sosial Kabupaten Tangerang Minta Dinsos Segera Ungkap Dalang Dibalik Raibnya Uang Bantuan PKH dan BPNT Warga Kecamatan Sukadiri

Jumat, 24 November 2023 | 16:37 WIB Last Updated 2023-11-24T09:37:27Z


RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - H.Retno Juarno selaku Ketua LSM KOMPAK (Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi) meminta Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Tangerang, Dr. H. Azis Gunawan,MM untuk segera membentuk tim investigasi dan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait termasuk Bank BRI,” jelasnya (24/11/2023)


"Ini jelas kejahatan yang sudah terstruktur,  dan Bukti Print Out Penarikan Uang Bantuan PKH dan BPNT Milik Eti warga Desa Buaran Jati Sukadiri yang dikeluarkan Bank BRI Unit Mauk telah dicurinya saldo bantuannya," ungkapnya


H.Retno Juarno menyayangkan ada oknum yang bermain dengan uang bantuan sosial apalagi sampai mengambil hak orang miskin yang sakit dan meninggal dunia. Ada - ada saja, keterlaluan dan sangat disayangkan perilaku tidak baik tersebut,” ujarnya.


Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Penasehat Ormas Pendekar Banten Korcam Sukamulya pun mengungkapkan, bahwa dirinya telah memberikan atensi khusus Kadinsos juga Kepada Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial untuk mencari data di lapangan, serta berkoordinasi dengan para pendamping dan semua pihak yang terkait," tegasnya 


“Kita akan telusuri sampai tuntas dan sudah atensi ke Bidang Linjamsos untuk cari kelemahan data di lapangan,” ujarnya.


Sementara itu, Pengamat Sosial Kabupaten Tangerang, H.Alamsyah MK mengatakan, dirinya mengutuk keras aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum, siapapun itu yang sudah mengambil hak orang miskin dengan cara kotor tersebut.


Apalagi lanjut H.Alamsyah hal tidak terpuji tersebut dilakukan saat warga miskin asal Desa Buaran Jati, Kecamatan Sukadiri tersebut tengah berbaring sakit dan meninggal dunia.


"Kita susah ma susah aja, jangan hak orang lain masih di makan juga,"


“Buat saya pribadi tidak ada tempat untuk menebus kesalahan oknum perampok hak orang miskin tersebut selain dengan hukuman pidana dan sanksi sosial yg diberikan oleh masyarakat,” kata H.Alamsyah MK


Ia pun meminta, agar Aparat Penegak Hukum di Polresta Tangerang untuk segera mengambil langkah dan tindakan tegas terkait aksi pencurian saldo PKH dan BPNT milik warga miskin yang diduga dilakukan dengan cara menggandakan kartu ATM atau KKS milik KPM.


“Polisi harus segera mengambil tindakan penyelidikan dengan adanya informasi ini, agar peristiwa serupa tidak lagi terjadi di wilayah hukum Polresta Tangerang,” pungkasnya



(Red/Ariyanto)