RealitaNews.co.id_Mariam (75) seorang janda pedagang warungan kecil di sekitar Jalan Sunankalijaga Rangkasbitung Kabupaten Lebak tidak menyangka Sabtu (16/12) menjelang Maghrib tiba - tiba kedatangan pembeli.
Wajah pembeli itu terlihat gagah diusianya sekitar 21 tahun dan sama sekali tampang mereka seperti orang baik.
Tutur bahasa pemuda itu cukup santun dan sopan dengan membeli rokok kretek Taruna sebesar Rp7000.
Pemuda itu lalu mengeluarkan di dompetnya satu lembar uang dengan nominal Rp100 ribu.
Selanjutnya, pemuda yang tampan baik itu menyerahkan ke janda tua dengan senang hati.
Bu Mariam itu menyambut baik ke pemuda tersebut dan mengembalikan uang Rp100 ribu menjadi Rp93 ribu setelah dipotong harga rokok Taruna Rp7000.
Pengembalian uang itu langsung pemuda yang tampan gagah bergerak lari dengan sepeda motornya.
Setelah diterima uang nominal Rp100 ribu itu dilihat bolak balik oleh Bu Mariam yang buka warung di depan Klinik Husada Jalan Sunankalijaga Rangkasbitung ternyata benar palsu.
Penipuan itu kenapa yang menjadi sasaran orang usia lanjut yang tidak berdaya.
"Kami merasa senang dan lega setelah Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid membantu dengan mengganti uang nominal Rp100 ribu," kata Bu Mariam dikediamanya, Senin.
Bu Mariam yang sudah ditinggal suaminya lima tahun lalu meninggal dunia kini termenung sambil duduk, karena mereka tidak menyangka seorang pembeli berusia muda sudah menipu orang usia lanjut.
Kejahatan yang dilakukan pemuda itu tidak tega melakukan penipuan kepada seorang janda yang beranak enam.
Namun, dibalik korban penipuan itu terenguh dibalas oleh orang baik hati dengan membantu nilai kerugian Rp100 ribu.
Semestinya, anak-anak usia muda itu menyebar kebaikan juga saling tolong menolong dan tidak menipu orang lain hanya demi mengejar keuntungan pribadi.
"Kami selalu amanahkan orang yang masih muda itu banyak berbuat kebaikan, sehingga Allah SWT memberikan kemudahan hidup serta kebahagiaan dunia dan akhirat," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Ketua PWI Lebak Fahdi Khalid mengatakan pihaknya merasa prihatin seorang janda itu menjadi korban penipuan uang palsu.
Ironisnya, pelaku kejahatan itu dilakukan seorang anak muda dan sama sekali tidak memiliki hati nurani.
Bahkan, modus kejahatan penipuan uang palsu juga belum lama ini terjadi di wilayah selatan Kabupaten Lebak.
"Kami berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kejahatan peredaran uang palsu yang menipu kepada pedagang yang usianya lanjut itu," katanya.
(Red/Mujahidin)