RealitaNews.co.id_Serang - Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim hadiri kegiatan pegelaran seni budaya tapak karuhun Banten 2 yang dilaksanakan di Stadion Maulana Yusuf Ciceri pada Minggu (17/12) pukul 15.00 Wib.
Turut hadir dalam kegiatan Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Anggota DPR RI TB. Khaerul Zaman, Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim, Pembina Paguyuban Peguron Brigjen Pol Nunung Syaifuddin, Wakapolda Banten Brigjen Pol Sabilul Alif, Pejabat Utama Polda Banten, Kasiter Korem 064/MY, Ketua Paguyuban Peguron Serang Banten (PPSB) Yadi Supriyadi serta diikuti Para tokoh agama dan Masyarakat, para Jawara pendekar peguron Banten serta 24 perguruan silat yang ada di Provinsi Banten.
Mengawali Sambutan Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengucapkan selamat atas suksesnya pegelaran budaya tapak karuhun Banten 2023. "Saya mengucapkan selamat atas suksesnya penyelenggaran pegelaran budaya tapak karuhun Banten 2023 dan selamat atas pemecahan rekor muri peragaan silat golok terbanyak serta peragaan silat bersama dengan pesilat terbanyak yaitu 20.000 orang tentunya rekor ini bukan yang pertama yang diraih karena sebelumnya pada 19 November lalu tapak karuhun Banten telah mencetak rekor muri peragaan pencak silat dan Debus Kolosal," kata Abdul Karim
Kapolda Banten mengatakan dua kegiatan yang dirangkai dalam acara kali ini. "Tentunya merupakan sebuah momentum yang sangat istimewa dan mengandung makna yang sangat mendalam bagi kita semua khususnya bagi paguyuban tapak karuhun Banten semoga melalui ini dapat mempererat tali silaturahmi serta memperkuat peranan jawara dan pendekar Banten dalam memelihara kearifan lokal serta memajukan pembangunan di Provinsi Banten," ucap Kapolda.
Abdul Karim juga menjelaskan Polri sebagai aparatur Negara yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Kamtibmas. "Polri sebagai aparatur Negara yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan Kamtibmas tentunya tidak akan mampu menunaikan amanah tersebut tanpa adanya adanya peran serta seluruh komponen masyarakat, maka pada kesempatan ini saya memohon dan mengajak kepada seluruh jajaran paguyuban tapak karuhun Banten untuk dapat mendukung tugas Polri dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di Provinsi Banten," ujar Abdul Karim.
Lebih lanjut Abdul Karim yakin dan percaya dengan nilai luhur filosofinya. "Saya yakin dan percaya nilai luhur filosofinya tapak karuhun Banten akan mampu menjadikan semangat gotong royong, Solidaritas, Musyawarah dan perilaku mulia yang menjunjung tinggi kejujuran sebagai potensi untuk membimbing masyarakat serta berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan tugas Polri," jelas Abdul Karim.
Kapolda Banten menyampaikan sangat mengapresiasi acara kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi acara kegiatan ini karena pada acara pentas budaya dan pegelaran tapak karuhun Banten kali ini turut di ucapkan Deklarasi jawara Banten siap menjaga Pemilu damai 2024, yang menjadi komitmen seluruh keluarga paguyuban besar tapak karuhun untuk tetap setia kepada pancasila dan NKRI serta menjaga stabilitas Kamtibmas di Provinsi Banten," tutur Kapolda.
Diakhir, Abdul Karim menghimbau untuk tetap menjaga dan melestarikan seni Budaya Pencak Silat. "Pada kesempatan ini juga saya menghimbau untuk tetap menjaga dan melestarikan seni Budaya Pencak Silat dan debus tapak karuhun Banten sebagai warisan budaya Bangsa Indonesia karena siapapun kita semua lahir dari Bangsa yang berbudaya sehingga pelestarian ini menjadi tanggung jawab kita semua sebagai anak Bangsa," tutup Kapolda.
(Red/Icha)