RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG -- Orang tua Melati (13) nama samaran bocah kelas 2 MTS swasta terpaksa melaporkan pelaku pelecehan seksual kepada Kepolisian Resort Kota Tangerang pada 16 November 2023 lalu, laporan bernomor B /1507/XI/Res1.24/2023 / Reskrim tersebut telah diterima dan ditandatangani oleh Kanit SPK Polresta Tangerang Ipda Purbawa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang tua korban HI (43) yang merupakan warga Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Provinsi Banten tersebut, sangat terpukul saat mengetahui anaknya telah hamil dua bulan, saat diinterogasi, awalnya korban enggan menceritakan, namun setelah didesak, korban akhirnya mengaku dilecehkan oleh tetangganya sendiri.
"Sebelum dilecehkan hingga hamil oleh 3 orang pelaku, anak saya dilecehkan oleh tetangga saya, sekitar 10 bulan lalu, bahkan 2 dari pelaku tersebut setiap hari nongkong di rumah saya, namun 2 pelaku hanya melakukan pelecehan saja, dengan cara oral sex, dan tidak menghamili,"terang HI ayah korban, kepada Awak Media (18/12/2023).
Kedua pelaku tersebut kata HI terbongkar setelah anaknya hamil oleh Tiga orang, Dan ketiga orang pelaku yang menghamili anaknya berinisial R, F dan I, sementara kedua pelaku yang melecehkan anaknya sekitar 10 bulan lalu berinisial T dan P, keduanya merupakan duda yang rumahnya tidak jauh dari rumahnya, anaknya diancam kalau tidak mengikuti kemauan kedua pelaku.
"Saya sangat shock sekali, karena pelaku merupakan tetangga saya, dan saya berharap, agar kasus ini bisa diungkap, dan pelakunya segera ditangkap,"terangnya.
Sementara itu Camat Gunung Kaler Kurnia melalui sambungan telepon selulernya membenarkan jika ada warganya yang menjadi korban pelecehan seksual, dan dirinya telah berupaya untuk membawa ke Psikiater di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Tangerang, dan korban telah dilakukan trauma Healing oleh Psikiater.
" Kami telah membawanya ke P2TP2A Kabupaten Tangerang, dan telah dilakukan trauma Healing, nanti hasilnya kita sampaikan, kepada teman - teman Media,"pungkasnya.
(Red/Ariyanto)