Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Polda Banten Gelar Pembelajaran Bersama Tentang Netralitas Pemilu

Jumat, 01 Desember 2023 | 17:21 WIB Last Updated 2023-12-01T10:21:51Z



RealitaNews.co.id_Serang - Polda Banten gelar kegiatan Forum Belajar Bersama Program Quick Wins Presisi TW IV T.A 2023 pada Jumat (01/12) bertempat di ruang Crisis Center Polda Banten. 


Kegiatan Forum Belajar Bersama mengangkat tema Netralitas Polri dan Kerawanan pada Pemilu di Wilayah Hukum Polda Banten.


Kegiatan dipimpin Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardhana, Wadirintelkam Polda Banten AKBP Eko serta peserta lainnya.



Karo SDM Polda Banten Kombes Pol Muh. Dwita Kumu Wardhana mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar personel Polri bersikap netral. "Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan sikap netralitas personel Polri khususnya Polda Banten dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu 2024," katanya.


Wadirintelkam Polda Banten AKBP Eko menjelaskan beberapa potensi kerawanan politik 2024. "Potensi kerawanan tahun politik 2024 yaitu masyarakat akan terkelompok secara politik atau polarisasi politik, potensi adanya politik identitas, perang media dan informasi diantaranya hoax, hatespeech, fake news," kata Eko.


Eko menjelaskan beberapa polarasi ditengah masyarakat. "Polarisasi ditengah masyarakat disebabkan oleh 36,3% peran buzzer atau provokator yang memperuncing keterbelahan di masyarakat, 21,6% disebabkan informasi hoax atau informasi yang tidak lengkap, 13,4% akibat kurangnya peran dari tokoh bangsa dalam meredakan perselisihan, 5,8% akibat teknologi media sosial," jelasnya.


Terdapat beberapa potensi kerawanan dalam Pemilu yang dijelaskan Eko. "Potensi kerawanan terhadap inti Pemilu 2024 adalah Kampanye, money politic, masa tenang, penyimpanan kotak suara, rekapitulasi, pungutan dan hitung suara, penetapan hasil Pemilu, gugatan hasil Pemilu," terang Eko.



Terakhir Eko menerangkan cara yang dilakukan agar pelaksanaan Pemilu aman dan Damai. "Lakukan monitoring dinamika situasi nasional, mapping kerawanan politik ditiap wilayah, mappin dukungan atau deklarasi capres dan cawapres, optimalkan deteksi dini untuk memetakan kerawanan dan potensi konflik, koordinasi berkesinambungan dengan penyelenggara Pemilu dalam rangka monitoring setiap tahapan Pemilu, lakukan cooling system untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, koordinasi dengan stakeholder dalam mendukung pelaksanaan Pemilu yang aman, himbau dan ingatkan personel untuk jaga netralitas selama rangkaian tahapan Pemilu 2024," tutup Eko


(Red/Icha)