RealitaNews.co.id_Polres Serang - Pentingnya Sinergitas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dilakukan oleh TNI-Polri, terutama intens terjadi kerjasama antara Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam menjaga Kamtibmas di lingkungan desa atau kelurahan binaannya.
Seperti halnya yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Cikande Polres Serang Brigpol Aris Suparno bersama Babinsa Koramil Cikande, keduanya bertugas sebagai pembina keamanan dan ketertiban masyarakat desa Tambak, Kecamatan Kibin, keduanya terlihat kompak saat melaksanakan sambang kepada warga di lingkungan desa binaannya. Rabu (6/12/2023).
Dalam kegiatan sambang sekaligus silaturahmi ini para aparat pembina kamtibmas desa tersebut tampak berdialog dengan warga yang ditemui membahas seputar keamanan dan ketertiban masyarakat baik secara khusus ditingkat lingkungan maupun secara umum.
Melalui Sambang ini Bhabinkamtibmas dan Babinsa terus menerus dan tidak bosan menyampaikan imbauan kamtibmas serta mengajak warga berperan aktif dalm menjaga keamanan lingkungan dengan cara aktif melakukan Ronda siskamling secara bergilir, selain itu juga selalu mengingatkan warga agar waspada terhadap tindakan kejahatan seperti Curas, Curat dan Curanmor (3C) dan Kejahatan Jalanan.
"Kami tidak bosan terus menerus mengajak masyarakat untuk berperan menjaga keamanan dilingkungan masing-masing dengan aktif Ronda, kami juga imbau masyarakat agar dapat menjaga harta bendanya seperti memarkir kendaraan dengan aman dan tidak berprilaku pamer barang berharga yang dapat merangsang perbuatan pelaku tindak kejahatan," Ungap Brigpol Aris.
Kapolsek Cikande Kompol Andri Surya Kurniawan, membenarkan berjalannya sinergi dan kerjasama yang intens diantara Bhabinkamtibmas dan Babinsa dalam mengelola keamanan wilayah dilingkup Desa binaanya.
“Dengan sinergitas sambang antara TNI-Polri dalam menjaga kemanan dan ketertiban tersebut dapat langsung memantau serta memonitor situasi kamtibmas di desa binaan masing-masing, dan diharpakan dapat mewujudkan situasi yang aman, nyaman dan kondusif di wilayah desa binaannya”.
(Red/Agi)
.jpg)
