Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Soal Ricuh Rencana Revitalisasi Pasar Mauk Pedagang Jangan Mudah Terprovokasi dan Mau Ditunggangi Penumpang Gelap

Kamis, 14 Desember 2023 | 10:37 WIB Last Updated 2023-12-14T03:37:07Z

 


RealitaNews.co.id_KABUPATEN TANGERANG - Rencana pelaksanaan revitalisasi pasar Mauk Kabupaten Tangerang, sempat tersendat oleh adanya Issue penolakan para pedagang yang di duga adanya oknum yang sengaja memprovokasi para pedagang,”ujar Sirojudin tokoh masyarakat Kecamatan Mauk (14/12/2023)


Menurutnya, di lokasi pasar memang ada yang merasa keberatan karena harga terlalu mahal, ada juga yang tidak merasa keberatan terhadap apa yang sedang dalam proses pembangunan dan pemasaran.Memang pihak Perumda telah menetapkan harga sekitar Rp.14.750.000,-/meternya, Dan ada yang sepaham dengan harga tersebut tapi ada juga belum sependapat, karena mungkin berminat tetapi uangnya belum mencukupi," terangnya 


"Soal harga bisa di angsur, dan sebagian dari para pedagang merasa tidak keberatan,“ujar Sirojudin 


Mereka (red.Para pedagang) telah di undang oleh Kepala Perumda untuk bermusyawarah di kantor Kecamatan Mauk, sekitar jam 14.00, Dan saya selaku tokoh pemuda dan masyarakat Kecamatan Mauk mempunyai kesimpulan bahwa pembangunan pasar Mauk harus bisa lebih cepat di selesaikan, "Lebih cepat lebih baik" agar tidak ada pihak atau oknum tak bertanggung jawab juga berniat memprovokasi," ungkapnya 


Terkait adanya Pro - Kontra itu adalah hal yang biasa di dalam sebuah Negara  Demokrasi, yang penting jangan ada upaya memprovokasi dari Oknum - oknum yang tidak bertanggung jawab, dan kami juga meminta pihak APH untuk langsung menangkap dan mengamankan jika ada pihak -:pihak yang tidak bertanggung jawab menghambat jalannya pembangunan Revitalisasi pasar Mauk," ungkapnya


Apalagi hingga tersendat atau tidak berjalan dengan baik penjualan pasar karena adanya oknum yang tidak setuju untuk kemajuan Daerahnya, "Lihat saat ini masyarakat Kecamatan Mauk begitu bangga dan semakin betah ke Pasar Modern berkonsep Tradisional yang bersih, aman dan ramah lingkungan," tegas Sirodjudin


"Karena jujur Saya selaku masyarakat Kecamatan Mauk tak ingin persoalan pasar Mauk seperti yang terjadi di pasar Kutabumi, terlalu banyak penumpang gelapnya," pungkasnya mengakhiri 


(Red/Ariyanto)