RealitaNews.co.id_Lombok Tengah (NTB) - Personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri dan instansi terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan BPBD Kab. Loteng hingga jumlahnya sekitar 600 personel akan dilibatkan dalam pengamanan malam pergantian tahun di Kabupaten Lombok Tengah.
“Dari sekitar 600 personel yang diterjunkan, kami juga melibatkan BKO dari Brimob Kompi 2 Batalyon A Sat Brimobda NTB dan Ditsamapta Polda NTB. ” Hal tersebut disampaikan langsung Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK saat apel gelar pasukan pengamanan, Minggu.
Iwan menjelaskan, sebanyak 600 personel gabungan itu akan disebar di sejumlah pos pengamanan, pos penyekatan dan tempat-tempat t yang selama ini dianggap rawan terjadi tindak kriminal, pusat keramaian atau berkumpulnya massa saat pergantian tahun baru dan lain sebagainya.
Hal tersebut juga tak lain bertujuan, agar masyarakat yang berkumpul dan menikmati acara pergantian tahun baru 2024 di kabupaten lombok tengah merasa aman dan nyaman.
“Kami juga sudah memetakan sejumlah wilayah yang dianggap rawan serta menempatkan personel untuk berjaga-jaga di kawasan itu,” jelasnya.
Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di kabupaten lombok tengah, apabila menggunakan kendaraan roda dua dan empat untuk lebih berhati-hati selama perayaan tahun baru.
Alangkah baiknya benar-benar dikunci setang dan jangan pernah meninggalkan barang berharga di dalam mobil. Hal tersebut guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, misalnya menjadi sasaran para pelaku kejahatan.
“Pastikan sebelum meninggalkan kendaraannya di lokasi parkir, kendaraan sudah terkunci dengan aman, sehingga para pelaku kejahatan tidak bisa berbuat macam-macam, ungkap Iwan.
Lanjut Iwan, masyarakat juga diminta mampu bekerja sama apabila melihat hal-hal yang mencurigakan saat berada dimana pun di kabupaten lombok tengah saat perayaan tahun baru 2024.
Kerja sama tersebut dilakukan tidak lain untuk menekan terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum polres lombok tengah, utamanya pada saat malam pergantian tahun 2024.
“Dan untuk mereka yang meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong, kami harapkan menambah kunci gembok dan kalau perlu memasang kamera tersembunyi agar dapat meminimalisir pelaku tindak kejahatan saat perayaan tahun 2024 ,” tegas Iwan.
(Red/Icha)