Foto : Musrenbang Kecamatan Jayanti |
KABUPATEN TANGERANG - Ketidakhadiran anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil l di tengah - tengah masyarakat saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan belakangan ini dipertanyakan banyak pihak. Sebab, Musrembang menjadi momentum penting bagi masyarakat karena menjadi wadah untuk menyerap aspirasi secara partisipatif.(30/01/2024)
"Musrembang ini sejalan dengan spirit reformasi dan berdemokrasi yang digunakan di Republik kita. Menyerap program pemerintah dari bawah. Namun faktanya, tidak semua pihak memberikan perhatian khusus pada penyelenggaraan musrembang ini," Hal ini disampaikan oleh H.Alamsyah MK selaku tokoh masyarakat Kecamatan Jayanti
"Coba lihat dari ketidakhadiran itu, akhirnya muncul pertanyaan apakah sebetulnya Musrembang merupakan agenda serius untuk menata program pemerintah agar tepat sasaran ? Atau, hanya sekadar rutinitas yang sudah dimasukan dalam mata anggaran," jelasnya
"Kenapa pertanyaan itu penting untuk dijawab oleh para pihak yang berkepentingan, terutama pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, dalam hal ini eksekutif dan legislatif," ungkap H.Alamsyah MK yang juga Ketua LSM Geram Banten Indonesia
Kondisi ini, sambung H.Alamsyah mengesankan jika musrembang hanya sekadar acara seremonial tahunan. Karena seringkali apa yang menjadi keputusan musrembang hanya sekadar keputusan yang tidak untuk dilaksanakan program - programnya," ucapnya
"Anggota DPRD Kabupaten Tangerang khususnya Daerah Pemilihan (Dapil) l tidak menganggap penting adanya musrembang tersebut. Fakta kongkritnya tidak ada satu orang pun anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang menghadiri agenda musrembang tersebut. Kemana mereka ? Apa sebetulnya yang sedang mereka kerjakan ?," ungkap H.Alamsyah MK kesal
Seharusnya pembahasan program yang merupakan kepentingan masyarakat jangan mereka abai kan, jika pelaksanaan musrembang saja dianggap tidak serius, bagaimana semua pihak akan mempunyai perhatian khusus. Terlebih, bagi para anggota Dewan yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) nya karena ini nantinya menyangkut aspirasi konstituen merek," tuturnya
"Dengan adanya fenomena itu, wajar kemudian pertanyaan di atas muncul dari publik, Hingga akhirnya para Kepala Desa sempat juga mengeluhkan ketidakhadiran anggota Dewan lantaran tak satu pun anggota DPRD Dapil l yang hadir.
Sementara itu Camat Jayanti Yandri Permana.S. STP saat di temui Awak Media menjelaskan dirinya mengaku bahwa pihaknya sudah mengundang para anggota Dewan Dapil I untuk hadir di acara musrembang Kecamatan Jayanti. Ia pun tak mengetahui alasan wakil rakyat tersebut tidak bisa hadir," tegasnya
“Kami undang semuanya. Makanya ini Kepala Desa juga banyak yang nanyain,”kata Yandri
Walaupun tidak ada anggota DPRD Kabupaten Tangerang di musrembang Kecamatan Jayanti, sejumlah pihak lainnya berkenan hadir. Di antaranya, UPT Jalan dan Jembatan, UPT pengairan, Kepala Puskesmas para Kepala Sekolah dan usur Muspika Kecamatan Jayanti.
“Di Musrembang Kecamatan Jayanti,Kita lebih mendorong issue - issue strategis yang ada di wilayah Kecamatan Jayanti yaitu lanjutan penataan pembagunan Kantor Kecamatan Jayanti, pembangunan Infrastruktur jalan dan semua usulan yang berasal dar Desa - desa guna kita sampaikan nanti ke Musrembang tingkat Kabupaten Tangerang agar dapat terakomodir,” pungkasnya
(Red/Ariyanto)