 |
Jumat 2 Februari 2024, Pukul 10.00 Wib
Kota Serang, Banten - Viral di beberapa media sosial terkait kericuhan yang terjadi didepan kompleks DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada hari Rabu 31 Januari 2024 adanya aksi dari Asosiasi Kepala Desa Indonesia (Apdesi) yang ricuh sampai terjadinya
Pemblokadean ruas jalan tol, membakar spanduk, hingga melubangi tembok pagar gedung parlemen dengan palu bodem oleh beberapa oknum masa kepala desa yang ikut aksi, hal tersebut sangat disesalkan oleh Jaenudin S.SOS, M.Si selaku Lurah Kelurahan Serang Banten menurut Jaenudin bahwa saat ini tahun politik hal tersebut dicederai dengan adanya aksi dari para kepala desa yang sampai ricuh dan anarkis,
pada saat terjadi kericuhan Jaenudin menyesalkan Kenapa Aparatur diam yang saat itu ada ditempat kejadian seolah olah ada pembiaran, Jaenudin berharap tegasnya aparat yang mengawal agar tidak lagi ada anarkis pada saat aksi demo kepala desa karena menurut Jaenudin kepala desa adalah pengayom masyarakat dan sangat disesalkan sekali dengan adanya aksi yang ricuh oleh kepala desa pada saat melakukan aksi di gedung DPRD RI Jakarta.
Jaenudin SOS, M.Si dalam wawancaranya mengatakan
" Saya sangat menyesalkan dengan adanya demo tersebut karena ini tahun tahun politik yang bentar lagi mengadakan kita pesta rakyat, pesta demokrasi ini dicederai dengan hal hal tersebut seharusnya dilakukan setelah pilpres atau pemilu sehingga kalo setelah itu mungkin semua dewan semua aparat dewan yang di kota di RI itu bisa menampung
Saat ini mereka (Dewan) lagi kampanye kampanye gak mungkin mereka ada ditempat masing masing kedaerah semua, DPRI itu perwakilan dari daerah daerah sehingga kalo mereka demo ke DPR RI yang tidak ditanggapi, mereka ada diluar semuanya Sayang
Seharusnya dengan hal ini dari persatuan ketua Pordesi itu seharusnya sabar dulu, jangan mengangkat, setelah pilpeg, pilpres baru itu bisa lengkap semuanya, mau disahkan disahkan itu urusan mereka cuma dalam hal ini yang saya sesalkan terjadinya kerusakan kerusakan yang tadi dikatakan itu kenapa kok aparatur diem yang ada itu aparat diem kaya ada pembiaran ," tegas Jaenudin, Jumat (2/2/2024). Pagi.
Jaenudin berharap tegasnya aparatur dalam mengawal aksi demo agar tidak terjadi anarkis " harap saya tegasnya aparat yang mengawal itu supaya tidak ada lagi Anarkis, ini kepala Desa loh..!! dia pengayom masyarakat, punya suatu kemampuan dalam memimpin pemerintahan melakukan itu sangat disesalkan sekali, dan ini terlalu banyak tuntutan sekali dari kepala desa yang memang mungkin selama ini belum diakomodir
Saya berharap seluruhnya kepala desa itu supaya benar benar dalam melakukan aspirasi itu ya setelah pilpres, setelah pilpres semua wakil wakil dewan itu yang ada di DPRD RI itu mungkin sudah beres semua kampanye mungkin sudah ada ditempat," Ucapannya.(Red/QS/Dad)
