Foto : |
Sabtu, 24 Februari 2024, Pukul 21 : 22 WIB
KABUPATEN LEBAK - Diduga karena berbeda pilihan Calon Legislatif (Caleg) di Pemilu 2024. Nasib malang dialami oleh seorang perempuan berinisial P yang bekerja sebagai Staf IT Desa Bojongmanik, Kecamatan Bojongmanik, Kabupaten Lebak, secara tiba - tiba diberhentikan oleh seorang Kepala Desa (red.Kades).
Kepada Awak Media Ketua BPD Bojongmanik Yana Husen melalui telepon selulernya membenarkan, adanya seorang Staf Desa berinisial P yang diberhentikan oleh Kepala Desa, karena dianggap beda pilhan Caleg.
“Ya benar, saya dapat informasi tersebut dari orang tuanya si P yang juga sebagai Perangkat Desa di Bojongmanik. Pemberhentian P dilakukan oleh Kades R setelah usai pemungutan suara, karena diduga dianggap berbeda pilihan Caleg,” kata Yana (24/02/2024)
Parahnya lagi si P dipecat tanpa adanya SP (Surat Peringatan), atau alasan dari pemberhentianya, sehingga P dipecat tanpa ada alasan yang jelas,"ucapnya
“Betul kang Ary, Dia diberhentikan tanpa SP (Surat Peringatan) lagi, hanya karena dianggap tidak mendukung dan memilih Caleg yang didukung sama beliau (Kades),” ujarnya.
Lebih lanjut Yana mengungkapkan, memang ada informasi jika Kades R ini punya jagoan Caleg dan meminta agar seluruh Stafnya untuk membantu, tapi Staf yang dipecat juga mempunyai saudara yang kebetulan ikut menjadi peserta Caleg pada Tahun ini,"ungkap Yana
“Padahal sebenarnya kalau urusan mencoblos itu, Ngga tahu ya..namanya juga di dalam Kobong, Ngga tau nyoblosnya ke siapa ?,” ujarnya.
Memang Saya sendiri sering mendapatkan laporan, terkait dengan ulah Kades R, yang melakukan kebijakan secara sepihak tanpa adanya koordinasi dan melibatkan BPD.
“Kalau laporan dari orang tuanya si P, alasan anaknya di berhentikan karena dianggap tidak loyal dan kurang rajin. Padahal dia hanya seorang Staf,” tambah Yana
Sementara itu terkait adanya kejadian tersebut, Camat Bojongmanik Ujang Suhariman menyampaikan Kepada Awak Media, jika dirinya baru mendapatkan informasi mengenai pemberhentian sepihak salah satu Staf Desa yang dilakukan Kepala Desa.
“Jujur Saya baru dengar ini, Nanti mau kita undang dulu pak Kadesnya, sebetulnya bagaimana dan seperti apa kronologinya,” tuturnya.
Sementara pasca kejadian tersebut Awak Media masih berusaha untuk menghubungi lewat pesan Whatsapp Kades R, guna dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait kebenarannya
(Red/Ariyanto)