Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Jokowi Mulai Ditinggalkan Para Tokoh Besar, Guna Dukung dan Siap Menangkan Ganjar - Mahfud MD

Minggu, 04 Februari 2024 | 12:32 WIB Last Updated 2024-02-04T05:32:20Z

 

Foto : Basuki Tjahaja Purnama

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Minggu, 4 Februari 2024, Pukul 12 : 30 WIB


JAKARTA - Luar biasa dan hal ini patut di Apresiasi oleh kita semua. Apalagi diri seorang Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) yang merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta, sekaligus politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah resmi menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya.


Pengunduran diri Ahok yang diketahui terhitung sejak Jumat 2 Februari 2024 itu di upload melalui akun Instagram pribadinya.


“Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat pengunduran diri saya sebagai Komisaris utama PT Pertamina (Persero) yang saya serahkan 2 Februari 2024 kemarin," kata Ahok dikutip dari akun Instagram pribadinya, (04/02/2024)


Disitu Ahok dengan tegas menyatakan mundur dari jabatannya dan akan fokus mendukung dan memenangkan Capres Nomor urut : 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.


“Dengan ini saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” tegasnya.


Lebih lanjut Ahok juga menjelaskan pengunduran dirinya dari jabatan Strategis di PT Pertamina itu dilakukan untuk menentukan arah politiknya pada gelaran Pilpres 2024 ini. “Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya,” pungkasnya.


Diketahui pengunduran diri Ahok menambah daftar tokoh terdekat Jokowi yang mundur dengan alasan yang sama karena ingin mendukung sepenuhnya Capres Nomor urut :  03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD


Perlu diketahui para tokoh yang mundur dan meninggalkan Jokowi diantaranya, Andi Widjajanto (Gubernur Lemhannas), Eko Sulistyo (Komisaris PT PLN), Andi Gani (Presiden Komisaris PT Pembangunan Perumahan), Abdee Slank (Komisaris PT Telkom Indonesia)


Kemudian Mahfud MD (Menko Polhukam), Jaleswari Pramodhawardani (Deputi V Kepala Staf Kepresidenan) dan Basuki Tjahaja Purnama Alias Ahok (Komisaris Utama PT Pertamina)



(Red/Ariyanto)