Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Ditrresnarkoba Polda Banten Tangkap Dua Wanita Karena Simpan Narkoba di Kosan

Rabu, 13 Maret 2024 | 15:01 WIB Last Updated 2024-03-13T08:01:14Z

 

Foto : Simpan Narkoba di dalam Kosan dua wanita diatangkap tim Ditresnarkoba Polda Banten

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Rabu, 13 Maret 2024.


Serang - Simpan Narkoba di dalam Kosan dua wanita YG (28) dan EW (31) diatangkap oleh tim Ditresnarkoba Polda Banten  saat melaksanakan Kegiatan Rutin yang ditingkatkan (KRYD) berupa operasi di kost-kostan yang berada di jalan Bhayangkara Cipocok Jaya Kota Serang pada Kamis (07/03). 



Dirresnarkoba Polda Banten Kombes Pol Dr Iman Imanuddin  membenarkan terkait dengan penangkapan tersebut. "Untuk memberantas  peredaran gelap narkoba Ditresnarkoba Polda Banten melaksanakan operasi di kost-kostan dari hasil operasi tersebut Penyidik berhasil menangkap dua orang wanita yang telah menyimpan narkoba jenia Sabu-sabu seberat 1,7 gram. Dimana barang bukti tersebut disimpan bawa Kasur," ucap Kombes Pol Dr Iman Imanuddin. 



Diresnarkoba menambahkan bahwa narkoba tersebut didapat dari temannya yang saat ini masih dilakukan pengejaran. "Dari hasil introgasi tersangaka YG (28) dan EW (31) bahwa membeli sabu sabu dari temannya  berinisial AR yang sudah masuk dalam daftar pencarian orang, tersangka membeli dengan harga Rp 2 Juta dimana barang tersebit akan dipakai oleh kedua tersangka," tambah Dirresnarkoba. 


Dr Iman Imannudin menekankan bahwa operasi razia akan terus ditingkatkan untuk menekan peredaran narkoba. "Operasi rajia akan terus ditingkatkan di lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi tempat penggunaan dan peredaran Narkoba. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat memberantas peredaran narkoba," ujar Dr Iman Imanudin. 


Dirresnarkoba menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti informasi dari masyarakat dengan tegas sesuai dengan proses hukum meski hanya sebagai pengguna. "Kami mengimbau masyarakat untuk menjahui narkoba dan miras, apapun jenisnya. Kami mengapreasiasi masyarakat yang telah memberikan informasi," tandasnya.


Akibat dari perbuatannya, tersangka JO dikenakan Pasal 112 Ayat (1)  dan pasal 127 ayat (1) huruf a UURI  Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara dan denda Rp 800 juta.


(Red/Icha)