Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Gerakan Pangan Murah Dinas Ketapang Lebak Digelar di Depan Kantor Bupati Lebak

Kamis, 07 Maret 2024 | 16:16 WIB Last Updated 2024-03-07T09:16:40Z

 

Foto : Depan Kantor Bupati Lebak

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Kamis, 07 Maret 2024.


Lebak - Dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Pangan Se-Dunia, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) kabupaten lebak digelar di Depan Kantor Bupati Lebak. Kamis (07/Maret/2024) 


Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk mengatasi harga pangan yang naik dalam menyambut bulan ramadhan seperti daging ayam, telur, beras, dan minyak.

 

Kegiatan tersebut diselenggarakan di Depan Kantor Bupati Lebak, Pasar murah diserbu masyarakat yang datang untuk membeli bahan pokok, seperti telur dan daging ayam dan lain-lain.


Sebelumnya Sekertaris (Sekdis) Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Dinas Ketahanan Pangan Lebak, Cecep Hidayat mengatakan, tujuan besar dari digelarnya GPM yakni untuk membantu masyarakat agar dapat memperoleh bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau dan di bawah harga pasar, menjaga ketersediaan bahan pangan, meningkatkan daya beli masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"GPM dilaksanakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta didukung oleh berbagai pihak," ujarnya. 



Dari Pihak-pihak yang terlibat diantarnya adalah Perum Bulog, Kementerian Perdagangan, Dinas Pertanian, Dinas Perternakan, UMKM.


GPM dilaksanakan secara rutin, baik di tingkat nasional maupun daerah. GPM juga akan menggelar nanti di hari minggu tetapi khusu untuk beras saja.


Gerakan Pangan Murah Dinas Ketapang (GMM) biasanya dilaksanakan menjelang hari besar keagamaan dan nasional, atau ketika terjadi kenaikan harga pangan," ujarnya.


Wiwin Winarni mengatakan, diselenggarakannya Gerakan Pangan Murah bisa dapat membantu warga masyarakat yang ada di kabupaten lebak.


“Jadi bisa membantu warga masyarakat untuk mendapatkan harga pangan yang baik dengan yang lebih murah dari pasaran,”tandas wiwin selaku warga kampung keong.


(Red/Mujahidin)