Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Satgas Pangan Kab. Lebak Bersama BEM Universitas Setia Budhi Rangkasbitung Gelar Bazar Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Selasa, 05 Maret 2024 | 15:43 WIB Last Updated 2024-03-05T08:43:30Z

 

Foto : Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak



Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Selasa, 05 Maret 2024, Pukul 15 : 42 WIB 


Lebak - Bazar Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan yang diinisiasi oleh Satgas Pangan Kabupaten Lebak bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Setia Budhi Rangkasbitung telah sukses dilaksanakan. Kegiatan tersebut dilangsungkan di Kecamatan Lewidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Senin, 4 Maret 2024, sebagai upaya konkret untuk menstabilkan harga beras di wilayah tersebut. Senin (4/3/2024).


Dalam rangka mendukung inisiatif ini, Satgas Pangan bersama BEM Universitas Setia Budhi Rangkasbitung menggelontorkan 1,5 ton beras yang dikemas dalam paketan 5 kg, dengan harga terjangkau sebesar Rp53 ribu. Langkah ini diambil guna meringankan beban ekonomi masyarakat dan menciptakan keseimbangan dalam pasokan dan harga pangan.


Sebagai respons terhadap kegiatan tersebut, Ketua BEM Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, Faisal Hidayatullah, menyampaikan pernyataan yang memaparkan komitmen mahasiswa untuk bersinergi dengan Satgas Pangan dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. "Kami, mahasiswa Universitas Setia Budhi, sangat bangga bisa terlibat dalam kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan kami untuk menciptakan stabilitas harga pangan di wilayah Kabupaten Lebak," ujar Faisal.


Beliau menambahkan, "Kerja sama ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga menciptakan sinergi yang berkelanjutan antara mahasiswa dan Satgas Pangan. Kami percaya, dengan bersatu, kita dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar dalam menangani isu-isu kesejahteraan masyarakat."


Dengan demikian, kegiatan Bazar Murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan ini bukan hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga menciptakan landasan untuk kolaborasi yang berkelanjutan antara mahasiswa dan instansi pemerintah demi kesejahteraan bersama.


(Red/Mujahidin)