Foto : Jaro Ahmad |
Rabu, 15 Mei 2024.
LEBAK - Menanggapi beredarnya informasi terkait PT Cemindo Gemilang Tbk akan membongkar warung-warung yang di klaim berdiri diatas tanah perusahan, Ahmad Yani warga yang juga salah satu tokoh masyarakat Desa Darmasari Kecamatan Bayah meminta dan berharap agar pihak perusahaan menunda rencana pembongkaran tersebut yang terkesan mendadak.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ahmad Yani yang akrab disapa Jaro Ahmad ke para awak media,"Iya kami atas nama warga meminta kepada pihak perusahaan dalam hal ini PT Cemindo Gemilang Tbk selaku produsen Semen merk merah putih agar menunda dulu rencana pembongkaran warung-warung yang di klaim berdiri diatas lahan Perusahaan ujarnya Rabu (15/4/2024)
Dikatakan Jaro Ahmad dirinya berharap baik pihak perusahaan maupun pemerintah dan para pihak untuk mencari solusi dengan cara memggelar musyawarah mediasi agar semua pihak merasa puas dan paham, katanya.
Selanjutnya Jaro Ahmad juga menuturkan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita harapkan agar kondusifitas wilayah tetap terjaga tolong simpan ego masing-masing karena apabila ego masih tetap haqul yakin tidak akan menyelesaikan persoalan, karena warga juga mempunyai alasan/versi terkait status lahan tersebut, tuturnya.
Sekali lagi saya berharap hilangkan ego kedepankan musyawarah, karena negara kita berazaskan pancasila yang mana sila ke empat itu tentang Permusyawaratan, pungkas Jaro Ahmad yang pernah menjabat Kepala Desa Darmasari periode 2015-2021.
Sementara dihubungi via WhatsAap HRGA PT Cemindo Gemilang Tbk Sutiono dan salah satu staf yang bernama Akung saat dimintai klarifikasinya sampai berita ini naik belum merespon.
Terpisah Camat Bayah Dadan Juanda dan Pj Kepala Desa Darmasari Achmad Soleh saat ditemui belum lama ini mengatakan bahwa Pihak Pemerintahan Kecamatan maupun Pemerintahan desa sudah berupaya maksimal untuk memfasilitasi rencana pembongkaran warung-warung tersebut, imbuhnya.
(Red/Mujahidin)