Foto : pengecekan dan kontrol ketinggian air saluran |
Sabtu, 25 Mei 2024.
Polres Serang - Sebagai upaya antisipasi dan penanggulangan bencana, Polsek Ciruas melakukan pengecekan dan kontrol ketinggian air saluran irigasi yang membentang dari Kecamatan Kragilan, Sabtu (25/05/2024).
Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko, SH, S.I.K, M.H, M.Si melalui pesan singkatnya memerintahkan kepada jajarannya agar mewaspadai intesitas hujan yang meningkat saat ini.
Kapolres menghimbau kepada seluruh jajaran agar melaksanakan pengecekan zona-zona yang terindentifikasi merupkan lokasi rawan banjir dan segera melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulang.
Kapolsek Ciruas Kompol Muhamad Cuaib, S.H, menindaklanjuti dengan melaksanakan pengecekan saluran irigasi dan lokasi rawan banjir di Perumahan Bumi Ciruas Permai 2 (BCP 2) Desa Ranjeng Kecamatan Ciruas.
"Sesuai arahan dan perintah bapak Kapolres, kami melaksanakan identifikasi lokasi rawan dan sumber dari kerawanan dan penyebab banjir tersebut", ungkapnya.
Seperti diketahui bersama, wilayah Kecamatan Ciruas termasuk salah satu lokasi yang rawan terdampak imbas dari meluapnya saluran irigasi yang berujung banjir disejumlah lokasi diantaranya Komplek BCP 2.
Panit Binmas Polsek Ciruas Aiptu Agus Askila yang memimpin kegiatan patroli tersebut mengatakan, bahwa Polsek Ciruas secara continue melaksanakan kontrol saluran irigasi dan lokasi rawan banjir di Komplek BCP 2.
"Kami secara continue melaksanakan kontral dan pengecekan baik disaluran irigasi maupun di lokasi rawan terdampak", katanya.
"Berdasarkan pantauan kami, saat ini ketinggian air saluran irigasi ciruas masih batas aman, namun masyarakat tetap waspada", tandasnya.
Terakhir Kapolsek menghimbau kepada masyarakat yang bermukim diarea saluran irigasi, apabila melihat tanda-tanda meningkatnya ketinggian air, agar segera informasikan ke Polsek Ciruas atau Bhabinkamtibmas untuk dilakukannya upaya-upaya antisipasi dan penanggulangan.
"Segera melapor ke Polsek atau Bhabinkamtibmasnya agar kami segera melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan", pungkasnya.
(Red/Agi)