Tangerang- Pemerintah Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang Banten melakukan evaluasi program kegiatan Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas) di GSG Kecamatan Solear, Selasa (14/5/2024).
Camat Solear Saedaman melalui Kasi Pemberdayaan Masyarakat H. Sudin Wahyudin mengatakan, program Gebrak Tegas ini merupakan program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang untuk mengatasi persoalan miskin ekstrem dan pencegahan masalah stunting di Kabupaten Tangerang pada umumnya.
“Setiap kegiatan Gebrak Tegas yang sudah dilakukan akan dievaluasi kembali, khususnya kita di Kecamatan Solear. Gebrak Tegas tingkat Kecamatan Solear yang tujuannya untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting, ” ungkap Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Solear H. Sudin Wahyudin seusai kegiatan.
Tentu kata dia, program Gebrak Tegas di Kecamatan Solear ini ada LO (Leuser official) sebagai penanggung jawab kegiatan dan yang melakukan evaluasi.
“LO kita sebagai penanggung jawab dalam program Gebrak Tegas di Kecamatan Solear adalah kepala BPKAD Kabupaten Tangerang pak Hidayat yang melakukan evaluasi kegiatan-kegiatan di kecamatan Solear, ” ujarnya.
Menurutnya, banyak kegiatan yang harus dilakukan dalam Gebrak Tegas ini karena ini merupakan program Kabupaten Tangerang Gemilang untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting.
“Ini adalah program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dan tentunya ini merupakan kerja bersama bukan hanya pekerjaan Kecamatan Solear namun dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh OPD yang ada di Kabupaten Tangerang , jadi semua bergerak dalam kegiatan ini, ” terang Sudin.
Kata Sudin, berdasarkan data yang di terima, di wilayah kecamatan Solear ada data keluarga miskin ekstrem dan keluarga resiko stunting.
“Untuk KRS (Keluarga Resiko Stunting) di Kecamatan Solear sebanyak 3040 jiwa kalau kemiskinan ekstrem sekitar 2030 jiwa, ” ujarnya.
Setelah dilakukan evaluasi sambung dia, tiap bulan pihaknya akan melaporkan ke tim Gebrak Tegas tingkat Kabupaten Tangerang yang diketuai oleh dokter Hendra Tarmizi.
“Jadi seluruh OPD yang ada di Kabupaten Tangerang akan bergerak semua dalam menangani program Gebrak Tegas ini, siapa dan berbuat apa. Contoh, Dinas Perkim dalam program ini mungkin terkait bedah rumah atau jambanisasi atau dari Dinas Tenaga kerja yang berkaitan dengan tingkat penganggurannya untuk menciptakan lapangan kerja dan seperti Dinas Kesehatan menangani terkait dengan penanganan gizinya atau penanganan kesehatan, ” tandasnya.
Pada kegiatan tersebut, pemerintah Kecamatan Solear memberikan bantuan susu kepada keluarga Resiko Stunting
(KRS).
Dilansir dari laman resmi https://tangerangkab.go.id, bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluncurkan Gerakan Bersama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Cegah Stunting (Gebrak Tegas) untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem dan kasus stunting.
Pj Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono meluncurkan program tersebut dengan didampingi unsur Forkopimda di Halaman Kantor Desa Tegal Kunir Lor, Kecamatan Mauk pada Kamis (14/12/2023) lalu.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengatakan, kemiskinan merupakan penyebab terjadinya stunting pada balita. Rumah tangga yang miskin tidak dapat memenuhi asupan gizi yang cukup untuk anak-anak mereka sehingga tumbuh kembang anak terhambat dan tidak dapat menghasilkan SDM yang berkualitas.
“Kondisi kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang masih di angka 1,5% atau 58.257 jiwa pada tahun 2022. Karena itu, kita harus terus meningkatkan upaya intervensi dan berinovasi, salah satunya melalui program Gebrak Tegas untuk dapat menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Tangerang hingga 0 persen,” ungkap Andi Ony.
Dia menandaskan kebijakan dan strategi yang tepat dalam upaya intervensi dengan fokus dan lokus kemiskinan esktrem dan stunting yang melibatkan seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan sangat diperlukan. Untuk itu, dia meminta seluruh pihak konsisten dan berkelanjutan melaksanakan program gebrak tegas agar hasilnya optimal, efektif dan efisien
(Red/Bagas)