Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

iklan

Iklan

Indeks Berita

Munculnya Pemberitaan Proyek Siluman Desa Pasir Ampo Sangat di Sesalkan Ketua LSM KOMPAK

Selasa, 14 Mei 2024 | 16:48 WIB Last Updated 2024-05-14T09:48:38Z

 

Foto : proyek pembangunan saluran air limbah (Spal )

Editor : Tri Wahyudi, RealitaNews.co.id_
Selasa, 14 Mei 2024.


KABUPATEN TANGERANG - Proyek pembangunan saluran air limbah (Spal) di RT.005/02 Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek yang di duga tidak memasang Pasang Informasi Kegiatan (PIK) Seperti yang di beritakan salah satu media Online, terkesan sarat unsur sentimentil belaka.Selasa (14/05/2024).


Hal ini berdasarkan pantauan Awak media di lokasi proyek pembangunan saluran air limbah (Spal ) tersebut memang belum sempat terpasang papan informasi proyek seperti lazimnya proyek dikarenakan kegiatan tersebut sedang berlangsung dan belum di ambil dari sebuah percetakan., Oleh karena hal tersebut kini jadi fenomena tersendiri, sehingga sering kali munculnya sebuah pemberitaan dan stetmen salah satu lembaga kontrol sosial tentang istilahnya "Proyek Siluman"


Hal itu membuat H.Retno Juarno selaku aktivis sekaligus ketua LSM KOMPAK -TRB (Komunitas Masyarakat Pemberantas Korupsi- Tangerang Raya) ikut angkat bicara. Menurutnya, "Memang setiap pembangunan yang menggunakan dana pemerintah baik Desa, Kabupaten, Provinsi maupun pusat harus taat pada aturan perundang - undangan yang berlaku terutama UU No : 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (UU KIP), serta surat edaran menteri pekerjaan umum no 4/SE/M/2014 tentang standar operasional prosedur pengelolaan dan pelayanan informasi publik kementerian pekerjaan umum,"jelasnya.


Akan tetapi disini juga teman - teman Lembaga maupun media lebih bijak dalam menyikapinya, jangan seakan - akan tendensius akibat kekesala yang sifatnya pribadi di tuangkan dalam sebuah tulisan atau pemberitaan," ungkapnya


" Coba tanya terlebih dahulu kepada pemimpin Desa setempat terkait petunjuk atau teknis juklak - juknis nya agar lebih paham alurnya," ucap Retno Juarno.


Terkait soal Proyek pembangunan Spal itu jelas mengunakan Anggaran Dana Desa, sesuai pengajuan masyarakat melalui Musrenbang, sehingga kini di realisasikan, terkait PIP , Coba alangkah baiknya tanyakan kepada pelaksana di lapangan atau konfirmasi langsung Kepala Desanya,"tegas Retno


Dan terkait pengawasan dari pihak kecamatan setempat, memang benar adanya, tetapi sesuaikan dengan tupoksi dan bagiannya, yaitu Kasi Wasdal Kecamatan yang sifatnya tidak melekat alias hanya sebatas pembinaan dan monitoring pelaksanaan kegiatan tersebut, saja," ujarnya 


Soal nantinya jika ditemukan indikasi pada kegiatan tersebut yang berwenang adalah pihak Dinas melalui inspektorat dan BPK Kabupaten Tangerang juga dalam karena itu pertanggung jawabannya ada pada Kepala Desa sendiri dalan LPJ tahunan, jadi tidak ada istilahnya Kongkalikong seperti di tulis dalam pemberitaan tersebut," paparnya


Sementara itu Suardi atau yang lebih akrab di pangil Jaro Wardi, selaku Kepala Desa Pasir Ampo Kecamatan Kresek ketika dimintai keterangan Awak Media terkait hal itu menjelaskan, "Saya secara pribadi mengapresiasi teman - teman dari Lembaga maupun media yang telah memberikan kritik dan saran untuk kemajuan Desa kami. Justru dengan adanya kritik membangun seperti ini menjadikan bahan evaluasi bagi kami penyelenggara pembangunan Desa Pasir Ampo," terangnya


” Hampura, kang mungkin saya lagi banyak kesibukan dan kegiatan di luar Desa terkait masalah pelayanan masyarakat, dan belum sempat bertemu. Coba kerumah saja jika ingin bertanya terkait juklak juknis dan sumber anggaran," tegas Jaro Wardi


Soal belum terpasangnya papan informasi kegiatan, "Insya Allah hari ini di ambil dan akan dipasang secepatnya, jadi lebih kepada kendala teknis saja," ucapnya 


Saya sangat paham dengan teman - teman di lapangan, akan tetapi sepengetahuan saya jika berkaitan dengan sebuah pemberitaan mustinya ada Cek and Balance atau minimal meminta konfirmasi lebih lanjut dari Saya (red.Kepala Desa) atau Pelaksana kegiatan tersebut," jelasnya 


Sementara Sadiman salah satu warga masyarakat Desa Pasir Ampo, mengatakan jika dirinya merasa bersyukur, karena usulan wilayah kami yang selama ini dikenal becek, kumuh dan banjir akibat  air limbah rumah tangganya yang berantakan, namun, kini perlahan - lahan mulai tertata dengan rapi serta sedikit dapat mengurangi becek jikalau musim penghujan tiba akibat tersumbat dan tidak adanya saluran pembuangan air limbah untuk warga RT 005/002," ucapnya


"Terima kasih pak Kades Pasir Ampo yang telah mengajukan dan merealisasikan pembangunan SPAL di RT kami, semoga ini dapat bermanfaat dan mengurangi kesan becek dan kumuh," pungkas Sadiman mengakhiri 



(Red/Gustaf)